Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, Rabu (9/10/2019) dibuka balik melemah ketika kemarin sempat...
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan tengah pekan, Rabu dibuka balik melemah ketika kemarin sempat mencetak penguatan. Foto/Ilustrasi, SINDO Photo- Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan tengah pekan, Rabu dibuka balik melemah ketika kemarin sempat mencetak penguatan. Pagi ini, IHSG berada pada zona merah dengan melemah sebanyak 9,14 poin atau setara 0,2% ke posisi 6.030.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia menjelang siang tercatat sebesar Rp942 miliar dengan 1,95 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp17,92 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp201,16 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp219,08 miliar. Tercatat 199 saham naik, 119 saham turun dan 124 saham stagnan.Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Grand Kartech Tbk. naik Rp270 menjadi Rp1.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sesi I, IHSG Terkoreksi 0,5%Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,5 persen ke kisaran 6.031.
Baca lebih lajut »
Sesi I, IHSG Menguat ke 6.022,6Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,37 persen ke kisaran 6.022,57.
Baca lebih lajut »
IHSG diprediksi bergerak variatif pekan ini, dibayangi sentimen globalIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini diprediksi bergerak variatif dibayangi ketidakpastian ekonomi global.\r\n\r\nIHSG ...
Baca lebih lajut »
Minim Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Masih Lesu Hari IniIHSG diprediksi masih bergerak lesu pada perdagangan Selasa (8/10). Pasalnya, minim sentimen positif dari dalam negeri yang mampu menyokong gerak indeks.
Baca lebih lajut »
IHSG ditutup melemah hingga 1,0 persenSepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.084,16 poin di titik tertinggi, dan terendah 5.988,87 poin. PasarSaham Robotorial
Baca lebih lajut »