IHSG berhasil memulihkan nilainya pada awal perdagangan Selasa, 14 Januari 2025, setelah ditutup melemah pada hari sebelumnya. Analis menyatakan potensi koreksi dan rebound IHSG, serta memberikan rekomendasi saham dan teknikal.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menunjukkan pergerakan positif pada awal perdagangan Selasa, 14 Januari 2025. IHSG berhasil memulihkan nilainya setelah kehilangan kekuatan pada perdagangan sebelumnya. Pada hari ini, IHSG membuka dengan kenaikan 10,18 poin atau 0,15 persen, mencapai posisi 7.027,06. Sementara itu, Indeks LQ45, yang mewakili 45 saham unggulan, mengalami penurunan kecil sebesar 0,04 poin atau 0,00 persen, berada di posisi 810,93.
Pergerakan IHSG pada hari sebelumnya ditutup melemah dengan penurunan 71,99 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.016,88, sedangkan Indeks LQ45 turun 9,46 poin atau 1,15 persen ke posisi 810,97.Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyatakan bahwa IHSG telah menembus level support terdekat yaitu 7.028. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi selanjutnya ke area 6.958-6.988 untuk membentuk wave (b) dari wave B. Herditya menambahkan bahwa setelah fase koreksi tersebut, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dan menguji kembali level resistance di 7.197, dengan target potensial mencapai 7.305-7.421. Level support terdekat untuk IHSG menurut Herditya berada di 6.953,6.931, sedangkan level resistance berada di 7.197 dan 7.263.Di sisi lain, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, menilai bahwa IHSG menunjukkan koreksi dengan volume yang relatif rendah. Selama IHSG berada di bawah garis moving average (MA) 5 harian, terdapat potensi untuk kembali melemah dan menguji level terendah yang dicapai pada Desember 2024. Namun, jika IHSG mampu menembus garis MA5, ada peluang untuk rebound dan menguji level resistance garis MA20. Wafi memperkirakan bahwa range pergerakan IHSG pada hari Selasa ini berada di kisaran 7.000-7.200. PT Pilarmas Investindo Sekuritas juga memproyeksikan potensi penurunan terbatas pada IHSG dengan level support dan resistance berada di level 7.000-7.110. Meskipun demikian, terdapat potensi untuk mengalami penguatan, namun akan bersifat terbatas.Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA). Sementara Wafi memilih saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA). MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham:1. PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness Saham ASII terkoreksi 3,06% ke 4.750 dan masih didominasi tekanan jual. Kami memperkirakan, saat ini posisi ASII berada pada bagian dari wave dari wave C dari wave (2), sehingga ASII masih rawan melanjutkan koreksinya. Buy on Weakness: 4.680-4.750Target Price: 5.000, 5.175Stoploss: below 4.640 2. PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) - Buy on Weakness Saham DAAZ menguat 24,72% ke 5.550 disertai peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Kami memperkirakan, posisi DAAZ saat ini berada pada bagian dari wave dari wave C. Buy on Weakness: 4.810-5.275Target Price: 5.675, 6.100Stoploss: below 4.540 3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness Saham ICBP menguat 0,23% ke 11.100 dan masih disertai oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi ICBP saat ini berada pada bagian dari wave (v) dari wave dari wave 2, sehingga ICBP masih rawan terkoreksi kembali.Buy on Weakness: 10.625-10.900Target Price: 11.475, 11.750Stoploss: below 10.400 4. PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) - Buy on Weakness Saham JPFA menguat 1,91% ke 1.870 dan masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 1.780 sebagai stoplossnya, kami memperkirakan posisi JPFA sedang berada di awal wave (iii) dari wave . Buy on Weakness: 1.805-1.835Target Price: 1.935, 2.090Stoploss: below 1.780Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi
IHSG Saham Rekomendasi Saham Analisis Teknikal Koreksi Rebound Investasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Membuka Tahun 2025 Dengan PenguatanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, 2 Januari 2025 langsung dibuka menguat 29,36 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.109,26. Analis memperkirakan lonjakan IHSG akan menguji kembali zona resisten di kisaran 7.105-7.143.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bersama BRICS: Membuka Atap Potensi Ekonomi dan DiplomasiIndonesia resmi bergabung dengan BRICS, menandai tonggak penting dalam sejarah diplomatik negara. Keanggotaan ini diharapkan dapat mendorong ekonomi, menarik investasi, memperluas akses pasar, dan memperkuat status internasional Indonesia.
Baca lebih lajut »
IHSG Tertahan di Level 7.112, Potensi Bergerak 7.100-7.150Phintraco Sekuritas melaporkan pergerakan IHSG selama paruh pertama berada di kisaran 7.104-7.182 dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,21 triliun. Pergerakan IHSG terpantau negatif dengan sejumlah sektor saham anjlok, namun beberapa sektor lain berhasil membukukan kenaikan.
Baca lebih lajut »
IHSG Turun ke 7.100, Analis: Kecil Peluang Sentimen PositifIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melorot ke level 7.100 dan kemungkinan kecil ada sentimen positif dalam waktu dekat. Penurunan IHSG disebabkan oleh penarikan dana asing dan koreksi saham emiten keuangan.
Baca lebih lajut »
Performa IHSG Awal 2025 Positif, Frekuensi Transaksi Harian Naik 6,08 PersenFrekuensi transaksi IHSG mencapai 1,03 juta kali per hari dibandingkan 970 ribu kali per hari pada pekan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
IHSG Hari Ini, 2 Januari 2025 Menguat karena Sentimen Positif Dalam NegeriIndeks Harga Saham Gabungan IHSG Bursa Efek Indonesia BEI pada hari pembukaan perdana di 2025 Kamis 21 dibuka menguat 2936 poin atau 041 ke posisi 710926
Baca lebih lajut »