Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Kamis (22/9/2022), menyusul bursa saham AS yang kembali terkoreksi kemarin
Setelah bank sentral AS mengumumkan hasil rapatnya dan kembali menaikkan suku bunga acuannya, pada hari ini, bank sentral Jepang juga akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneternya.
Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang cenderung terkoreksi terjadi di tengah amblesnya kembali bursa saham Amerika Serikat , Wall Street pada perdagangan kemarin, setelah The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya, sesuai dengan prediksi pasar. The Fed resmi menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 75 basis poin dalam kali ketiga beruntun. Keputusan yang diperoleh dengan suara bulat 12 anggota komite tersebut akan menaikkan suku bunga acuan AS atau Federal Funds Rate ke kisaran antara 3% dan 3,25%, level yang terakhir terlihat pada awal 2008.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bandara Sultan Thaha Jambi Tiga Kali Terbaik di Asia Pasifik |Republika OnlineGelar serupa pernah diraih Bandara Sultan Thaha pada 2020 dan 2018.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Melemah Mengekor Penutupan Wall StreetBursa Asia Pasifik dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (21/9/2022), mengikuti Wall Street yang ditutup di zona merah.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Positif di Tengah Sentimen Inflasi JepangBursa Asia-Pasifik naik Selasa pagi (20/9/2022). Inflasi Jepang meningkat dan Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjamannya.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Menguat Seiring Wall Street dan Bursa AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,37% ke 7.259 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/9/2022).
Baca lebih lajut »
Alert IHSG! Wall Street Ambrol Lagi, Bursa Asia Dibuka MerahBursa Asia-Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Rabu (21/9/2022), menyusul bursa saham AS yang kembali terkoreksi pada Selasa
Baca lebih lajut »
ADB pangkas prospek pertumbuhan negara berkembang Asia jadi 4,3 persenBank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang Asia dan Pasifik menjadi 4,3 persen tahun ini , di tengah ...
Baca lebih lajut »