IHSG diprediksi rawan mengalami koreksi pada hari ini, Senin, (3/7/2023). MNC Sekuritas rekomendasikan saham ADRO, BBRI, INDF dan MAPI.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi rawan mengalami koreksi pada hari ini, Senin, , setelah ditutup melemah pada perdagangan akhir Juni lalu. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas rekomendasikan saham ADRO, BBRI, INDF, dan MAPI.
"IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang 6,600-6,632. Meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang 6,670-6,697," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, . PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. terkoreksi 0,46 persen ke Rp5,425 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan BBRI pun masih berada di bawah MA20. Posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave 4 sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness .INDF – Buy on Weakness
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menilik Kinerja Harga Saham Bank Jumbo (BBRI, BMRI, BBCA, & BBNI) Semester I/2023, Layak Koleksi?Emiten bank jumbo yakni BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI mencatatkan kinerja saham yang beragam sepanjang semester I/2023. Layak koleksi?
Baca lebih lajut »
Libur Panjang Usai, IHSG Pekan Depan Bakal Kebanjiran Modal?Transaksi perdagangan bursa saham Indonesia (IHSG) menjelang libur lebaran Idul Qurban cukup sepi.
Baca lebih lajut »
IHSG Masih Loyo Apa Kabar Reksa Dana Saham?Di era suku bunga tinggi, seperti apa kinerja reksa dana saham?
Baca lebih lajut »
Awali Semester II, Sudah Saatnya IHSG Bergairah LagiBagaimana arah pasar keuangan hari ini ?
Baca lebih lajut »
Buka Lembar Baru Semester II, Bagaimana Kans IHSG Hari Ini?Ke mana arah IHSG hari ini?
Baca lebih lajut »
Siap-siap! Pekan Depan IHSG Diprediksi Masih Rawan KoreksiPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi masih rawan terkoreksi. Pergerakan IHSG diyakini masih dipengaruhi sentimen global. Sindonews news .
Baca lebih lajut »