'IHSG berpotensi menguat dengan support di level 6.955 sampai 6.805 dan resistance di 7.100 sampai 7.252,' kata Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee.
JawaPos.com – Kenaikan data nonfarm payrolls Amerika Serikat pada November 2022 memicu ekspektasi The Federal Reserve mempertahankan kebijakan hawkish. Namun, pelonggaran protokol karantina Covid-19 di Tiongkok menjadi kabar baik bagi pasar keuangan. Indeks harga saham gabungan diproyeksi menguat pekan ini.
Baca juga:Tiongkok Isyaratkan Pelonggaran Kebijakan Nol Covid setelah DiprotesMenurut Hans, pelaku pasar berharap tren kenaikan upah dan data tenaga kerja berbalik arah sehingga memungkinkan The Fed untuk memperlambat dan akhirnya menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini. Sebab, inflasi sebagai salah satu indikator penting berada di level 7,7 persen year-on-year .
Baca juga:Ekonomi Asia Kena Imbas Kondisi di Tiongkok soal Kebijakan Nol CovidLangkah-langkah Tiongkok melonggarkan kebijakan zero Covid-19 dapat mengurangi disrupsi rantai pasok. Aktivitas ekonomi akan kembali bergerak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Berpotensi SidewaysIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sideways pada perdagangan hari ini
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Cek Saham BBRI, LSIP, TLKM, dan PTBAIHSG berpotensi mampu menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (5/12/2022) selama tidak terkoreksi ke bawah 6.955. Simak saham BBRI, LSIP, TLKM, dan PTBA.
Baca lebih lajut »
IHSG Mulai Bangkit, Bakal Awet?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat tipis berbalik arah dari trend pekan lalu
Baca lebih lajut »
Mayoritas Bursa Asia Menguat, IHSG 'Ketularan' Mantul ke 7.028IHSG pagi ini dibuka melemah, namun kemudian berbalik menguat 5,5 poin (0,10%) ke 7.026. Berikut detail selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Penyebab Gempa Garut Magnitudo 6,4 Dipicu Aktivitas Dalam Lempeng Indo-AustraliaGempa Garut Magnitudo 6,4 merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab). Gempa Garut Magnitudo 6,4 merupakan...
Baca lebih lajut »