Binaartha Sekuritas sebut IHSG diperkirakan melanjutkan tren penurunan meskipun ada potensi bullish, adapun rekomendasi saham dari Binaartha adalah, ANTM, BBRI
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan pola downtrend, meskipun sempat ditutup menguat 0,52 persen ke level 6.835 pada Senin . Sejumlah saham seperti ANTM, BBRI dan ICBP layak untuk dicermati.
Analisis teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG bisa kembali memulai kelanjutan pola downtrend, apabila posisinya masih ditutup di bawah level 6.866. Ivan melanjutkan, saat ini level support IHSG berada di posisi 6.693, 6.636 dan 6.600, sedangkan resistance-nya di level 6.866, 6.919 dan 6.994.Untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham ANTM, BBRI dan ICBP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Senin Terakhir 2022, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?IHSG pada perdagangan Senin terakhir 2022 ini diproyeksi bergerak pada rentang 6.788-6.902.
Baca lebih lajut »
IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi Senin (26/12), Cek Saham PerbankanIHSG diperkirakan rawan terkoreksi pada pembukaan perdagangan Senin (26/12/2022). Apa penyebabnya?
Baca lebih lajut »
Saham GOTO Penekan Utama IHSG, BYAN Jadi PenopangSaham GOTO menjadi penekan utama IHSG sepanjang 2022, sedangkan saham BYAN mendorong penguatan IHSG.
Baca lebih lajut »
Belanja Akhir Tahun Investor Asing di Saham Antam (ANTM) dan Penghiliran BauksitBertepatan usai dorongan pengiliran bauksit oleh pemerintah, sejumlah investor asing belanja saham Antam (ANTM).
Baca lebih lajut »
BRI Finance Kembali Raih Trusted Company pada GCG AwardBRI Finance optimistis menghadapi kondisi ekonomi 2023 yang diproyeksi lebih menantang dengan menargetkan kinerja terus bertumbuh.
Baca lebih lajut »
BRI (BBRI) Catat Total Kepemilikan SBN Tembus Rp343 Triliun pada 2022BRI (BBRI) mencatat jumlah investor yang melakukan pembelian SBN ritel selama 2022, tumbuh 16,8 persen.
Baca lebih lajut »