Saat IHSG sideways, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yaitu MAPI, AKRA dan MTEL.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan pekan depan diprediksi bergerak sideways dengan beberapa katalis seperti aksi korporasi berupa pelaporan kinerja emiten, fluktuatifnya harga komoditas, serta menanti rilisnya beberapa data ekonomi dalam negeri dan luar negeri.
Hal ini memperbesar ekspektasi pasar untuk The Fed menahan kenaikan suku bunga acuannya pada pertemuan Mei mendatang sehingga seharusnya menjadi katalis yang cukup positif. Selain itu, investor masih menantikan rilis data inflasi China, inflasi Jepang, inflasi Amerika Serikat, neraca dagang China, serta gross domestic product Amerika Serikat yang akan dirilis minggu depan. Untuk data ekonomi dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen pada awal minggu depan.
“Namun, sepanjang pekan ini IHSG belum mampu ditutup hijau, indeks terpantau koreksi dan tekanan paling dalam sepanjang minggu ini adalah koreksi dari sektor teknologi sebesar 2,91 persen,” jelasnya. Selain itu, aktivitas jasa di AS pada data ISM Services juga telah rilis di mana periode Maret 2023 tercatat penurunan menjadi level 51,2 dari sebelumnya 55,1 pada Februari 2023. Kekhawatiran pelaku pasar juga meningkat akan adanya depresiasi permintaan pada tingkat global seiring dengan potensi perlambatan ekonomi secara global.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilih-pilih Emiten Menara Paling Prospektif: MTEL, TOWR, TBIGEmiten operator menara telekomunikasi kian prospektif sejalan dengan potensi pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan melalui strategi kolokasi dan fiberisasi.
Baca lebih lajut »
Tak Perlu Pesugihan! 10 Saham Ini Bikin Kaya 4 Kali LipatIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,18% ke 6.792,76 sepanjang pekan ini
Baca lebih lajut »
Kinerja Saham Sektor Barang Konsumen Masih Terkoreksi, Ini Penyebabnya |Republika OnlinePerforma tersebut sejalan dengan pergerakan IHSG.
Baca lebih lajut »
IHSG Sepekan Tertekan 0,18%, Terseret Koreksi Sektor TeknologiPergerakan IHSG sepanjang pekan ini kembali tertekan 0,18% dengan tekanan paling dalam dari sektor teknologi sebesar 2,91%. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Dua Pekan Ngegas, IHSG Akhirnya Turun TipisIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghentikan penguatan dua pekan beruntun setelah melemah tipis 0,18% ke 6.792,76
Baca lebih lajut »