Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan semakin loyo pada Selasa (9/7). Minimnya sentimen positif membuat pasar saham sulit untuk bangkit (rebound).
Sama halnya dengan Dennies, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan dan area jenuh beli . Maka itu, jumlah transaksi beli pelaku pasar berpotensi tak beda jauh dengan sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sentimen Positif Dalam dan Luar Negeri, IHSG Diprediksi Menguat
Baca lebih lajut »
Minim sentimen positif, IHSG pekan ini diprediksi cenderung melemahIndeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini diprediksi cenderung melemah dipicu faktor eksternal dan minimnya sentimen ...
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.302-6.488Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memprediksi IHSG pada Senin (8/7/2019) berada di...
Baca lebih lajut »
Sesi I, IHSG Terkoreksi 25 Poin ke 6.348Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,4 persen (25,27 poin).
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Rebound, Mainkan 6 Saham IniAnalis Reliance Sekuritas, Nafan Aji, mengatakan IHSG terlihat pola high price gapping play candlestick pattern yang mengindikasikan...
Baca lebih lajut »
Seiring Bursa Asia, IHSG Melemah di Awal PerdaganganIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,1 persen (8,6 poin) ke kisaran 6.364,88.
Baca lebih lajut »