Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan tren penguatan atau bullish pada perdagangan pekan depan.
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan secara teknis indeks tampak berpotensi melanjutkan penguatannya dari penutupan perdagangan pekan ini. “Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujar Nafan seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 11 April 2020.Adapun, pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup di level 4.
Nafan menjelaskan, level support pertama maupun kedua IHSG pada pekan depan memiliki kisaran pada level 4.529,48 dan 4.397,44, sedangkan level resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.697,67 hingga 4.883,15.Selain itu, sejumlah rekomendasi saham oleh Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu BBNI dengan target harga di level Rp 4.240 per saham, BMRI dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.790 per saham, INTP yang akan menguji level Rp 12.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Diprediksi Menguat Pekan DepanAnalis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Senin pekan depan menguat.
Baca lebih lajut »
Awal Pekan Depan, Pasar Saham Diproyeksi MenguatPergerakan saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan menguat di awal pekan depan.
Baca lebih lajut »
PSBB Diterapkan, IHSG Berpeluang Menguat SepekanPenerapan PSBB disebut membawa sentimen positif bagi pergerakan IHSG, yang berpotensi menguat pada pekan depan.
Baca lebih lajut »
PSBB Diterapkan, Saham-saham Ini Potensial Dapat CuanSalah satu sektor yang diuntungkan dengan adanya PSBB ini adalah sektor barang konsumsi.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Momentum Tepat Investasi SahamMenurut Aviliani, ketika nanti kondisi sudah recovery, harga saham bisa lebih tinggi.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham AS Melonjak Tajam Efek Stimulus The FedPasar saham AS naik pada perdagangan Kamis
Baca lebih lajut »