IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar

Bisnis Berita

IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar
IHSGINVESTORASIAN
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 90%

IHSG diprediksi akan bergerak mendatar pada perdagangan hari ini, didorong oleh sikap investor yang wait and see menjelang rilis data tenaga kerja AS. Saham di kawasan Asia Pasifik mayoritas mengalami penurunan.

Kepala Analis Riset Perbankan Sekuritas BNI, Fanny Suherman menganalisa IHSG masih akan bergerak mendatar (sideways) pada perdagangan hari ini. Saham di kawasan Asia Pasifik mayoritas bergerak di zona merah. Hal ini seiring dengan sikap investor yang wait and see pada data tenaga kerja AS nanti malam. Sari domestik Jepang, pengeluaran rumah tangga riil Jepang turun 0,4 persen secara year-on-year (yoy) pada November 2024, atau di bawah ekspektasi sebesar 0,6 persen.

Selain itu, indeks Singapura Strait Times juga terkoreksi 1,57 persen, dan Taiex Taiwan melemah 0,30 persen. 'Sementara China Shanghai Composite turun 1,33 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,92 persen, dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,42 persen,' ujar Fanny. Kemudian, pada sentimen domestik untuk Australia, pasar masih terbagi mengenai kemungkinan The Reserve Bank of Australia (RBA) akan bertindak pada Februari 2025. Meskipun pemotongan suku bunga seperempat poin pada bulan April sudah diperhitungkan sepenuhnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

IHSG INVESTOR ASIAN SHARES MARKET

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar di Tengah Optimisme Pemangkasan Suku Bunga BIIHSG Diperkirakan Bergerak Mendatar di Tengah Optimisme Pemangkasan Suku Bunga BIIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak mendatar pada Rabu, 18 Desember 2024, di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Baca lebih lajut »

IHSG Diperkirakan Bergerak MendatarIHSG Diperkirakan Bergerak MendatarIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak mendatar pada Rabu, 18 Desember 2024, di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Baca lebih lajut »

IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif Jelang Libur Tahun Baru 2025IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif Jelang Libur Tahun Baru 2025Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak variatif menjelang libur perayaan Tahun Baru 2025. IHSG dibuka melemah 33,06 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.003,51. Investor asing menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks. Diperkirakan IHSG akan dipengaruhi oleh data penting dalam negeri dan sentimen global.
Baca lebih lajut »

IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas di Awal Tahun 2025IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas di Awal Tahun 2025IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas di awal tahun 2025, didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri dan kinerja sektor teknologi di bursa AS.
Baca lebih lajut »

IHSG Tutup Mendatar, Dipengaruhi Keluarnya Dana AsingIHSG Tutup Mendatar, Dipengaruhi Keluarnya Dana AsingIHSG bertahan di level 7.000 dengan kenaikan tipis 0.04% di tengah keluarnya dana asing dari pasar saham RI. Sektor kesehatan dan teknologi menjadi penopang utama, sementara TLKM menjadi penekan IHSG.
Baca lebih lajut »

IHSG Bergerak Menguat Terbatas Hari RabuIHSG Bergerak Menguat Terbatas Hari RabuIHSG hari Rabu ini diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.020 sampai 7.150. Sentimen dari domestik maupun global memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Dari dalam negeri, investor asing jual bersih senilai Rp2,41 triliun dan Rupiah menguat pada posisi Rp16.169 per dolar AS. Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh blok ekonomi BRICS juga sedikit memberi dampak. Dari mancanegara, kenaikan imbal hasil memberikan sinyal bahwa iklim suku bunga tinggi masih berlanjut. Selain itu, pelaku pasar mencermati pertemuan FOMC The Fed pada 28-29 Januari 2025 mendatang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:48:09