IHSG dan Rupiah Menguat Sepanjang Pekan, Sentimen Januari Effect Diperkirakan Membuat Pasar Lebih Volatile

Bisnis Berita

IHSG dan Rupiah Menguat Sepanjang Pekan, Sentimen Januari Effect Diperkirakan Membuat Pasar Lebih Volatile
IHSGRupiahJanuary Effect
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 74%

IHSG dan rupiah menguat sejalan sepanjang pekan ini, namun para ahli memperkirakan sentimen Januari Effect akan membuat pasar lebih volatile pekan depan. Rabu (8/1/2025) akan dirilis data penjualan sepeda motor Indonesia dan cadangan devisa Indonesia, serta data kepercayaan konsumen pada Kamis (9/1/2025).

Dalam sepekan ini, para investor maupun trader berpesta pora lantaran Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) maupun rupiah bergerak senada dengan sama-sama menguat. IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 1,82% dalam sepanjang pekan ini, dengan ditutup di level 7.164,43 pada Jumat (3/1/2025). Begitu juga dengan pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mencatatkan penguatan disepanjang pekan ini dengan menguat 0,28%, dan menetap di level Rp16.185/US$1 pada Jumat (3/1/2025).

Pekan depan terdapat berbagai sentimen yang cukup ramai untuk menghiasi pasar keuangan tanah air, yang diperkirakan dapat membuat pasar lebih volatile ditengah harapan hadirnya January Effect di awal tahun 2025.Pada Rabu (8/1/2025) terdapat data penjualan sepeda motor Indonesia periode Desember 2024. Sebelumnya, Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada periode November 2024 industri sepeda motor Indonesia sukses menjual 512.942 unit motor, turun tipis dari penjualan bulan Oktober 2024 yang mencatatkan angka 544.392 unit. Sejak Januari hingga November, industri roda dua Indonesia sukses memasarkan motor sebanyak 5.929.830 unit. Angka tersebut naik tipis dari periode Januari-November tahun 2023 lalu yang mencatatkan angka penjualan 5.809.959 unit. Masih di hari yang sama, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan cadangan devisa Indonesia periode Desember 2024. Sebelumnya, BI melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir November 2024 US$150,2 miliar. Realisasi tersebut turun US$1 miliar dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2024. Cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Perkembangan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Berlanjut pada Kamis (9/1/2025), terdapat data Kepercayaan Konsumen Indonesia periode Desember 202

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

IHSG Rupiah January Effect Sentimen Pasar Cadangan Devisa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG Menguat di Awal 2025 Didorong Januari Effect dan Pemulihan ManufakturIHSG Menguat di Awal 2025 Didorong Januari Effect dan Pemulihan ManufakturIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada hari kedua perdagangan tahun 2025, didorong oleh harapan fenomena January Effect dan pemulihan data aktivitas manufaktur Indonesia.
Baca lebih lajut »

IHSG Hari Ini, 2 Januari 2025 Menguat karena Sentimen Positif Dalam NegeriIHSG Hari Ini, 2 Januari 2025 Menguat karena Sentimen Positif Dalam NegeriIndeks Harga Saham Gabungan IHSG Bursa Efek Indonesia BEI pada hari pembukaan perdana di 2025 Kamis 21 dibuka menguat 2936 poin atau 041 ke posisi 710926
Baca lebih lajut »

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Berkat Optimisme 'January Effect'IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Berkat Optimisme 'January Effect'Berita IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Berkat Optimisme 'January Effect' terbaru hari ini 2025-01-02 12:31:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

IHSG Menguat Terbatas, Harga Saham RAJA Naik 2,8 Persen Hari Ini 3 Januari 2025IHSG Menguat Terbatas, Harga Saham RAJA Naik 2,8 Persen Hari Ini 3 Januari 2025Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.197 dan level terendah 7.135,27 pada perdagangan Jumat, 3 Januari 2025.
Baca lebih lajut »

IHSG Meroket 1,8 Persen pada 30 Desember 2024-3 Januari 2025, Ini PendorongnyaIHSG Meroket 1,8 Persen pada 30 Desember 2024-3 Januari 2025, Ini PendorongnyaLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung 1,82 persen ke posisi 7.164,42 dari pekan lalu di posisi 7.036,57.
Baca lebih lajut »

Investor Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun, Buat IHSG Langsung Terdongkrak TajamInvestor Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun, Buat IHSG Langsung Terdongkrak TajamBerita Investor Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Hingga Akhir Tahun, Buat IHSG Langsung Terdongkrak Tajam terbaru hari ini 2024-12-09 17:45:19 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 00:03:10