Data-data lapangan pekerjaan (nonfarm payrolls) Amerika Serikat (AS) yang naik membuat khawatir pelaku pasar akan potensi The Federal Reserve (The Fed).
JawaPos.com – Data-data lapangan pekerjaan Amerika Serikat yang naik membuat khawatir pelaku pasar akan potensi The Federal Reserve masih hawkish. Meski demikian, sejumlah gubenur bank sentral dunia mengisyaratkan dovish. Berita tersebut menjadi katalis positif bagi pasar saham global, termasuk Indonesia.
Baca juga:Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diimbau Tak Aktivitas di Radius 5 KM“Ini merupakan kejutan yang luar biasa dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan The Fed selanjutnya. Pasar mencoba memahami bagaimana The Fed akan memandang hal ini,” imbuhnya. Baca juga:Didiagnosis Rheumatoid Arthritis? Please, Jangan Lelah BerjuangOrang nomor satu di bank sentral AS juga menyatakan tidak akan terlalu hawkish ke depan. Pernyataan tersebut membuat pasar meyakini bahwa pengetatan oleh The Fed akan berakhir tahun ini.
Baca juga:Mengenal Kuning Posthepatik, Penyakit yang Kerap Hinggapi Orang DewasaBank of England dan Bank Sentral Eropa secara eksplisit mengisyaratkan akan sedikit menurunkan pengetatannya. Sejalan dengan sikap evaluasi kebijakan moneter ke depan yang mereka lakukan. Meski, dua bank sentral itu telah menaikkan suku bunga sebesar 50 bps di awal 2023. Demi memerangi inflasi yang sangat tinggi di benua biru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Semringah, Akhir Pekan Ditutup Menguat ke 6.911Penguatan ini menandai berlanjutnya laju positif IHSG yang sudah dimulai sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. IHSG
Baca lebih lajut »
Ramai Kabar Baik Bikin IHSG Perkasa, Lanjut Menguat Pekan IniIHSG sepanjang pekan ini terpantau menguat.
Baca lebih lajut »
Rejeki Nih! Dolar AS Loyo, Rupiah Lebih Bergairah Pekan IniRupiah perkasa, terpantau mampu melawan dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung lesu pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Gak Ada Obat! Saham-Saham Ini Melejit hingga Lebih dari 40%Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali menguat pada pekan ini.
Baca lebih lajut »