IHSG masih dibayangi sentimen resesi, ketegangan geopolitik AS-Tiongkok, dan perkembangan vaksin Sinovac.
Minggu, 26 Juli 2020 | 17:50 WIBPasar regional yang masih dibayangi resesi dan kian tegangnya hubungan geopolitik Amerika Serikat dengan Tiongkok diprediksi kembali akan memberikan sentimen negatif ke pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada pekan ini.
Kelanjutan konflik AS-Tiongkok menjadi perhatian pelaku pasar menyusul aksi saling tutup konsulat kedua Negara di Houston dan Chengdu. Risiko jangka pendek terbesar saat ini adalah salah satu negara, baik AS maupun Tiongkok, melangkah lebih jauh dan melanggar kesepakatan perjanjian fase Satu. Hal ini dapat membuat berlanjutnya perang dagang kedua negara.menjadi sentimen positif pasar. Tetapi diperkirakan belum akan kembali sebaik sebelum krisis Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Pekan Depan Diprediksi MelemahIndeks Harga Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi masih mengalami melemah, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor.
Baca lebih lajut »
Dalam Sepekan, Kapitalisasi IHSG Naik TipisBEI mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,07 persen dan kapitalisasi naik 0,09 persen selama sepekan pada periode 20 Juli–24 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
DPD Tolak Sentralisasi di RUU Cipta Kerja Karena Langgar UUDDPD Tolak Sentralisasi di RUU Cipta Kerja Karena Langgar UUD. La Nyalla menilai semangat sentralisasi perijinan dan kewenangan ke pemerintah pusat, bisa berpotensi merugikan daerah.
Baca lebih lajut »
Empat Komite DPD Kompak Tolak Sentralisasi di RUU Ciptakerja |Republika OnlineSentralisasi perijinan dan kewenangan pemerintah pusat berpotensi merugikan daerah.
Baca lebih lajut »
Relawan Didakwa Jadi Pelaku Kebakaran Katedral Nantes PrancisSeorang pekerja sukarelawan ditangkap kembali oleh polisi Prancis dan didakwa sebagai pelaku pembakaran Katedral Nantes.
Baca lebih lajut »