Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,04 persen ke posisi 7.080,35 pada perdagangan Rabu (8/1/2025), didorong oleh koreksi di sektor industri dasar. Indeks LQ45, di sisi lain, naik 0,17 persen ke posisi 821,80. Investor asing menjadi net seller dengan penjualan saham senilai Rp 353,78 miliar.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Rabu . Koreksi IHSG terjadi di tengah sektor saham industri dasar pimpin koreksi.
Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham basic melemah 3,42 persen dan pimpin koreksi. Sektor saham industri merosot 1,18 persen, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,61 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,58 persen, sektor saham properti melemah 0,29 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,18 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,08 persen.
Harga saham BBCA menguat 1,57 persen ke posisi Rp 9.675 per saham. Harga saham BBCA melambung 150 poin ke posisi Rp 9.675 per saham. Harga saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.775 dan level terendah Rp 9.575 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.359 kali dengan volume perdagangan 675.474 saham. Nilai transaksi Rp 653,4 miliar.Apa Saja Sentimen IHSG?Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bursa regional Asia cenderung bervariasi.
Kuatnya data ekonomi AS juga ditunjukkan dari US ISM Services Index naik dari sebelumnya 52.1 menjadi 54.1, job openings rate naik dari sebelumnya 4.7 persen menjadi 4.8 persen. Dari dalam negeri, Bank Indonesia menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.
Yuan China mencapai titik terendah dalam 16 bulan terhadap dolar AS, dan sentuh level terendah 7.3316. Hal ini terjadi setelah imbal hasil obligasi naik yang perkuat dolar AS.
SAHAM IHSG LQ45 INVESTOR ASING KOREKSI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Berbalik Merah Jelang Libur NatalIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah menjelang libur Natal 2024.
Baca lebih lajut »
IHSG Loyo Lagi, Sektor dan Saham Ini Biang KeladinyaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan sesi I Jumat (27/12/2024).
Baca lebih lajut »
IHSG Berbalik Ke Zona Merah, Tekanan Sektor TeknologiIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,41 persen ke posisi 7.036,57 pada perdagangan Jumat (27/12/2024), didorong oleh koreksi di sektor saham teknologi. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi, namun sektor saham transportasi memimpin dengan kenaikan 1,17 persen.
Baca lebih lajut »
IHSG Balik Loyo, Perbankan Raksasa Jadi Biang KeroknyaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik merana pada perdagangan sesi I Senin (6/1/2025).
Baca lebih lajut »
IHSG Berbalik Hijau, Investor Mulai Kembali Melirik Pasar SahamIHSG menguat 0,26% ke posisi 6.995,16 pada sesi I Jumat (20/12/2024) setelah sempat bergerak volatil. Sektor properti menjadi penopang terbesar, sementara sektor industri menjadi penekan. Investor mulai kembali melirik pasar saham meski masih mencermati dampak pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Baca lebih lajut »
IHSG Kembali Berbalik ke Zona HijauIHSG menguat 0,25 persen ke level 6.995,1 pada penutupan perdagangan Jumat, 20 Desember 2024. Data menunjukkan 312 saham menguat, 264 melemah, dan 236 stagnan.
Baca lebih lajut »