Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambruk lebih dari 1% pada akhir perdagangan sesi I Jumat (20/9/2024).
Foto: Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin . - Indeks Harga Saham Gabungan terpantau ambruk lebih dari 1% pada akhir perdagangan sesi I Jumat , setelah sempat ambruk lebih dari 2% di awal sesi I hari ini karena dibebani oleh saham-saham Prajogo Pangestu. IHSG terkoreksi ke level psikologis 7.700, setelah hampir sebulan bertahan di level psikologis 7.800.
Secara sektoral, sektor infrastruktur menjadi yang paling parah koreksinya dan menjadi penekan terbesar IHSG yakni mencapai 3,06%.
Saham Laggard Market Commentary
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Ambruk 1% Lebih di Akhir Sesi I, Ini Biang KeroknyaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambruk lebih dari 1% pada akhir perdagangan sesi I Jumat (20/9/2024).
Baca lebih lajut »
IHSG Ambruk dan Balik ke Level 7.500, Gegara September Effect?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merosot pada awal perdagangan sesi I Rabu (4/9/2024),di tengah mulai memburuknya kembali sentimen pasar.
Baca lebih lajut »
IHSG & Rupiah Ambruk, RI Masih Dibuat Was-Was Oleh Kabar dari AS-ChinaData ekonomi AS, China, dan Indonesia akan menjadi sentimen penggerak pasar keuangan hari ini
Baca lebih lajut »
IHSG Ambruk 1% & Gagal Bertahan di 7.700-an, Ini Biang KeroknyaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 1% pada perdagangan Selasa (2/9/2024).
Baca lebih lajut »
IHSG Tak Bisa Lanjutkan Cetak Rekor, Ambruk pada Perdagangan Selasa IniPada perdagangan Selasa ini, IHSG berada di level tertinggi 7.610,20 dan level terendah 7.560,20. Sebanyak 211 saham menghijau tetapi tak mampu mengangkat IHSG.
Baca lebih lajut »
IHSG Ambruk Diseret Demo Besar, Saham Ini Malah Cuan GedeIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah hari ini, Kamis (22/8/2024). IHSG sempat ambles 1% di tengah demonstrasi besar tentang RUU Pilkada.
Baca lebih lajut »