IGI Tolak Pemotongan Tunjangan Guru hingga Rp 3,3 Triliun

Indonesia Berita Berita

IGI Tolak Pemotongan Tunjangan Guru hingga Rp 3,3 Triliun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 83%

IGI menyatakan, daripada memotong anggaran untuk guru, lebih baik mengalihkan dana Kemdikbud untuk peningkatan kompetensi Guru.

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Guru Indonesia menyatakan keberatan dan memprotes langkah pemerintah yang memotong tunjangan guru hingga Rp 3,3 triliun melalui Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020, tentang Perubahan Postur dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.

Menurutnya, para guru harus dijaga pendapatannya. Sebab, dalam situasi pandemi covid-19, para guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari rumah, dapat berjalan efektif. 2 dari 2 halamanGunakan Anggaran LainSementara itu, Ramli mengatakan bahwa anggaran yang tidak bermanfaat di Kemendikbud dapat dialokasikan untuk penanganan covid-19, daripada harus memangkas tunjangan guru.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisal Viral Guru Avan, Datangi Satu Per Satu Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi CoronaKisal Viral Guru Avan, Datangi Satu Per Satu Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi CoronaGuru ini rela mendatangi rumah muridnya satu persatu, setelah beberapa pekan tidak mengajar di sekolah karena pembelajaran dilakukan secara daring.
Baca lebih lajut »

Demi Murid, Guru Ujang Keliling 6 Kampung untuk Bantu Belajar di Rumah, Ini KisahnyaDemi Murid, Guru Ujang Keliling 6 Kampung untuk Bantu Belajar di Rumah, Ini KisahnyaAgar tetap bisa belajar di tengah wabah corona, guru kelas V di Garut, rela mendatangi satu per satu rumah muridnya yang tak punya akses internet.
Baca lebih lajut »

Dukung PJJ, Eduversal Gelar Webinar Gratis untuk Para GuruDukung PJJ, Eduversal Gelar Webinar Gratis untuk Para GuruMendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), Eduversal mengadakan kegiatan Webinar secara gratis bagi guru-guru di seluruh Indonesia. PembelajaranJarakJauh
Baca lebih lajut »

Di Pelosok Garut, Guru Terpaksa Mengajar Door to Door di Tengah Wabah CoronaDi Pelosok Garut, Guru Terpaksa Mengajar Door to Door di Tengah Wabah CoronaSeorang guru di Garut terpaksa mengajar door to door ke rumah murid-muridnya. Hal itu dilakukan karena belajar via online sulit dilakukan di pelosok Garut di tengah pandemi virus Corona ini. Guru VirusCorona
Baca lebih lajut »

Juknis Baru BOS, BOP Jamin Honor Guru non-ASN Saat Darurat KoronaJuknis Baru BOS, BOP Jamin Honor Guru non-ASN Saat Darurat KoronaPermendikbud Nomor 19/2020 memberikan kewenangan kepada para kepala sekolah untuk dapat menggunakan dana BOS Reguler untuk membayar honor guru bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca lebih lajut »

Kisah Pak Guru Avan, Mengajar dari Rumah ke Rumah karena Siswa Tak Punya Ponsel...Kisah Pak Guru Avan, Mengajar dari Rumah ke Rumah karena Siswa Tak Punya Ponsel...Ini kisah Pak Guru Avan. Ia guru SD di pelosok Sumenep. Tak semua siswa punya fasilitas belajar online. Pak Guru Avan mengajar dari rumah ke rumah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 19:31:58