Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Nganjuk ditutup. Penyebabnya adalah salah satu dokter jaga di IGD terkonfirmasi positif COVID-19. VirusCorona Nganjuk
ditutup. Penyebabnya adalah salah satu dokter jaga di IGD terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya itu memang benar ada penutupan untuk IGD RSUD Nganjuk,"kata Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat di konfirmasi detikcom, Jumat . "Kami sudah lakukan tracing siapa yang sudah kontak dengan pasien. Penutupan ruang IGD untuk sterilasi harus dilakukan, karena ini yang terpapar adalah internal yakni salah satu dokter di IGD yang terpapar COVID-19," ujar Marhaen.
"Saya mengharap masyarakat Kabupaten Nganjuk memahami dan mengerti akan langkah yang diambil tim Gugus Tugas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Positif Covid-19 Melahirkan, RSUD Pamekasan: Bayinya Nonreaktif Rapid TestSaat ini, bayi tersebut dirawat terpisah dengan ibunya. Bayi itu dibawa pulang oleh keluarga. Sementara ibunya masih dirawat di RSUD Smart Pamekasan.
Baca lebih lajut »
RSUD Haji Makassar Buka Layanan Pasien Non-Covid-19 |Republika OnlineRSUD Haji bukan termasuk rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sekeluarga positif COVID-19 di Kupang-NTT dievakuasi ke RSUD SK Lerik'Pasangan suami istri ini dievakuasi menuju RSUD SK Lerik dengan anak mereka yang masih berusia 20 bulan. Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk perawatan mereka,' COVID19
Baca lebih lajut »
Satu Keluarga Terkonfirmasi Covid-19 Dibawa ke RSUD SK Lerik |Republika OnlineSejak dinyatakan positif Covid-19, pasangan suami istri diisolasi sesuai protap.
Baca lebih lajut »
Kala RSUD Kota Bogor Mulai Kesulitan Biayai Pasien Covid-19 |Republika OnlineRSUD Kota Bogor telah mengeluarkan Rp 6 miliar selama menagani pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »