Institut Ilmu Pendidikan (IES), lembaga yang melacak kemajuan siswa AS, mengalami pemotongan dana $900 juta karena dianggap tidak efisien oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk. Pemotongan ini memicu konflik dan mempertanyakan masa depan IES serta peran DOGE dalam pemerintahan.
Sebuah lembaga penelitian federal yang bertanggung jawab atas pelacakan kemajuan siswa AS, Institut Ilmu Pendidikan ( IES ), menghadapi pemotongan dana sebesar $900 juta. Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Elon Musk menyatakan bahwa sebagian besar tugas IES dianggap tidak diperlukan. Akibatnya, sejumlah besar kontrak IES dihentikan secara tiba-tiba pada hari Senin (10/2).
Kelompok industri melaporkan bahwa setidaknya 169 kontrak dihentikan, yang mencakup sebagian besar pekerjaan di lembaga tersebut. Departemen Pendidikan belum memberikan informasi rinci mengenai pemotongan dana ini. Juru bicara IES, Madison Biedermann, menyatakan bahwa tindakan ini tidak akan memengaruhi pekerjaan utama lembaga tersebut, termasuk penilaian NAEP (National Assessment of Educational Progress), yang dikenal sebagai rapor nasional, dan College Scorecard, basis data biaya dan hasil universitas. Namun, ia menolak untuk mengungkapkan nama-nama vendor yang kontraknya dihentikan. Pemotongan dana ini turut memunculkan ketegangan antara DOGE dan Departemen Pendidikan. Pada hari Selasa (11/2), Departemen Pendidikan memblokir sementara akses pekerja DOGE ke belasan sistem internal yang berisi informasi sensitif. Blokir ini dilakukan sebagai bagian dari gugatan yang menantang akses DOGE terhadap informasi tersebut. Departemen Pendidikan setuju untuk memblokir akses tim Musk setidaknya hingga Senin sementara hakim mempertimbangkan jeda yang lebih luas. Situasi ini menunjukkan potensi konflik serius antara pihak yang ingin meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pihak yang merasa bahwa akses informasi tersebut sangat penting untuk menjalankan tugas pendidikan.Pemotongan dana dan pemblokiran akses ini memicu pertanyaan tentang masa depan IES dan peran DOGE dalam pemerintahan. Penting untuk dicatat bahwa IES memiliki peran krusial dalam mengumpulkan dan menganalisis data tentang pendidikan di AS. Data ini digunakan untuk membuat kebijakan yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh siswa. Pemotongan dana dan pemblokiran akses dapat menghambat kemampuan IES untuk menjalankan tugasnya dan berpotensi menyebabkan dampak negatif bagi pendidikan di seluruh negeri. Selain itu, perdebatan ini menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, terutama dalam hal pengambilan keputusan yang memengaruhi lembaga penting seperti IES.
IES Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk Pemotongan Dana Pendidikan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Pertimbangkan Pemotongan Gaji Regulator Keuangan Hingga 50%China bersiap untuk memangkas gaji staf di tiga regulator keuangan teratasnya, termasuk bank sentral, hingga sekitar setengah. Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan gaji mereka dengan pegawai negeri sipil lainnya dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Baca lebih lajut »
Dogecoin Melonjak 11 Persen Setelah Elon Musk Luncurkan Departemen 'DOGE'Dogecoin telah mendapatkan perhatian signifikan, termasuk saat berhasil melampaui kapitalisasi pasar Porsche yang mencapai $56,1 miliar pada 27 November 2024.
Baca lebih lajut »
Gugatan Menuduh DOGE Melanggar Undang-Undang FederalBeberapa gugatan menuding Dewan Penasihat Presiden (DOGE) melanggar Federal Advisory Committee Act (FACA) yang mengharuskan transparansi dan keseimbangan ideologi dalam komite yang memberi nasihat kepada pemerintah. Gugatan tersebut bertujuan melarang pemerintah melaksanakan rekomendasi DOGE hingga mereka mematuhi hukum tersebut.
Baca lebih lajut »
IHSG Menguat Dua Hari Berturut-Turut Didorong Pemotongan Suku Bunga BI dan Panas Inflasi ASIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,39% ke posisi 7.107,52 pada akhir perdagangan Kamis (16/1/2025). Peningkatan IHSG didorong oleh keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memotong suku bunga acuan menjadi 5,75% dan seiring dengan memanasnya inflasi di Amerika Serikat. Investor asing juga mulai gencar melakukan pembelian bersih di pasar reguler.
Baca lebih lajut »
Pemotongan Dana Afghanistan adalah ‘Ancaman Terbesar dalam Membantu Perempuan’Memotong dana untuk Afghanistan merupakan ancaman terbesar dalam membantu perempuan di negara itu, kata kepala badan bantuan terkemuka, Minggu (19/1). Jan Egeland, Sekjen Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), mengatakan, kaum perempuan dewasa dan anak-anak menanggung beban dari berkurangnya dukungan...
Baca lebih lajut »
Populasi Sapi di Pariaman Turun, Pemotongan Sapi MelonjakJumlah ternak sapi di Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalami penurunan pada tahun 2024. Faktor ekonomi menyebabkan banyak peternak menjual ternaknya. Pemerintah setempat akan melakukan berbagai langkah strategis pada 2025 untuk meningkatkan populasi sapi, termasuk inseminasi buatan dan pendampingan oleh tenaga ahli.
Baca lebih lajut »