IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Idi Berita

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan
Pb IdiIkatan Dokter Indonesia IdiDokter
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 90%

Dokter-dokter tersebut membuat konten kreatif hingga akhirnya mempromosikan produk kesehatan maupun kecantikan lewat akun pribadinya.

– Penggunaan media sosial di indonesia saat ini bisa dilakukan oleh siap saja bahkan dari kalangan usia berapa saja. Media sosial sebenarnya bukan melulu soal hal-hal negatif seperti kabar palsu atau hoaks, tetapi juga ada edukasi yang disampaikan di sana.Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Influencer kecantikan atau kesehatan juga banyak yang berasal dari kalangan orang biasa dengan kursus dan pengetahuan yang dipelajari sendiri. "Dia harus mendapat saran dari para ahli, harus didokumentasikan dengan baik, dipublikasikan di jurnal ilmiah, dan diterima oleh masyarakat ilmiah, itu boleh dilakukan. Tapi kalau bukan itu, tidak diakui secara medis,""Kami profesi ini sangat concern dengan masyarakat jangan sampai masyarakat kita dirugikan karena ketidaktahuan kalau pemberitahuannya tidak sesuai dengan fakta.

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri. Banyak yang menyebut bahwa orang-orang yang melakukan tindakan bunuh diri tidak memiliki agama atau bahkan disebut tak dekat dengan Tuhan.Ramalan zodiak untuk hari Senin di mulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Pb Idi Ikatan Dokter Indonesia Idi Dokter Influencer Konten Kreator

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dokter Bukan Robot: IDI Tegaskan Pentingnya Sentuhan Manusia di Era TeknologiDokter Bukan Robot: IDI Tegaskan Pentingnya Sentuhan Manusia di Era TeknologiMenurut Adib, dokter dan tenaga kesehatan harus mengelola pasien dengan sentuhan manusiawi, bukan hanya seperti mesin.
Baca lebih lajut »

Mendikti Saintek Tegaskan Alumni LPDP Tak Wajib Kembali ke Indonesia: Di Sini Tak Ada WadahnyaMendikti Saintek Tegaskan Alumni LPDP Tak Wajib Kembali ke Indonesia: Di Sini Tak Ada WadahnyaMenurut Satryo, pemerintah juga tidak membuat aturan yang mewajibkan alumni LPDP harus mengabdi di dalam negeri
Baca lebih lajut »

Ketum IDI: Dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologiKetum IDI: Dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologiKetua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. dr. M. Adib Khumaidi Sp.OT mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan ...
Baca lebih lajut »

IDI berupaya tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada dokter IndonesiaIDI berupaya tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada dokter IndonesiaPengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada dokter-dokter Indonesia melalui rangkaian kegiatan peringatan ...
Baca lebih lajut »

IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan NakesIDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan NakesBerdasarkan laporan kronologis dari IDI cabang Jayawijaya, tindak kekerasan itu terjadi pada Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 13.35 WIT.
Baca lebih lajut »

IDI: Peran dokter diperlukan sempurnakan telerobotik kedokteranIDI: Peran dokter diperlukan sempurnakan telerobotik kedokteranKetua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi mengatakan peranan dokter menangani pasien secara fisik diperlukan guna ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:57:39