Tambahan positif Covid-19 500 kasus baru dalam sehari bukan hal yang mengejutkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia menilai peningkatan kasus positif virus corona SARS-CoV2 di Indonesia menunjukkan dua hal. Pertama peningkatan kemampuan pemeriksaan dan kedua kasus positif masih tinggi. Baca Juga Menurut Pengurus PB IDI Bidang Kesekretariatan, Protokoler dan Public Relation Halik Malik, tambahan positif Covid-19 lebih dari 500 kasus baru dalam sehari bukan hal yang mengejutkan.
Apalagi, dia melanjutkan, data penambahan kasus berdasarkan data yang berasal dari pemerintah. Data itu, dia melanjutkan, menunjukkan kasus positif Covid-19 masih terus meningkat. Padahal, IDI khawatir kalau kasusnya terus naik, jumlah pasien akan banyak sedangkan fasilitas pelayanan kesehatan terbatas.
"Akibatnya nanti saudara kita yang terinfeksi Covid-19 tidak tertangani di rumah sakit, kan kasihan. Apalagi mereka harus mendapatkan terapi dan dicegah supaya tidak menular," katanya. Orang terinfeksi Covid-19 yang perlu mendapatkan perawatan harus diisolasi, baik di rumah maupun rumah sakit supaya tidak menular ke orang lain. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah perlu hati-hati dan terus berupaya memperlambat penambahan kasus. Ia menambahkan, social distancing dan pembatasan sosial berskala besar harus diperketat sebagai upaya untuk memperlambat bertambahnya kasus. BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDI: Klaim Kasus Corona Sudah Mulai Menurun tak Benar |Republika OnlineIDI mendorong jaga jarak dan pemberlakuan PSBB terus diperketat.
Baca lebih lajut »
Analisis WHO-IDI soal Penyebab Seseorang Dua Kali Positif CoronaBeberapa pasien positif virus Corona (COVID-19) yang telah sembuh ditemukan terinfeksi untuk kedua kalinya.
Baca lebih lajut »
IDI Usulkan Penerapan PSBB Sampai Tingkat DesaIkatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah untuk memperluas penerapan PSBB hingga komunitas terkecil, yakni desa dan RT/RW.
Baca lebih lajut »
Simak! Ini Prediksi WHO-IDI soal Penyebab Seseorang Dua Kali Positif CoronaBeberapa pasien positif virus Corona (COVID-19) yang telah sembuh ditemukan terinfeksi untuk kedua kalinya.
Baca lebih lajut »
Sebaran Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Meluas di 18 KecamatanHari ini, Pemkab Bogor melaporkan adanya 4 kasus baru pasien positif Corona. Kini total kasus positif Corona di Kabupaten Bogor bertambah menjadi 148 orang.
Baca lebih lajut »
Bertambah 2 Kasus Baru dari Polman, Positif Corona di Sulbar Jadi 62 OrangKasus positif virus Corona di Sulbar terus bertambah dengan penambahan dua kasus baru dari Kabupaten Polman. Total kasus positif di Sulbar mencapai 62 orang.
Baca lebih lajut »