Pernyataan dokter Lois viral terkait Covid-19 setelah dirinya mengunggah pandanganya di beberapa media sosial miliknya. Merespons pernyataan yang tidak sesuai dengan realita yang ada di lapangan, IDI memanggil dokter Lois - Megapolitan
"MKEK sedang panggil yang bersangkutan," ucap Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih kepada Kompas.com, Minggu .Situasi Memilukan Covid-19 di Jabodetabek: 29 Jenazah Menumpuk di RS hingga Krisis Peti Mati
Dalam pernyataanya dokter Lois yang dikutip dari Instagram @dr.tirta mengatakan bahwa beberapa pasien yang diberikan antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat. Asidosis laktat atau lactate acidosis sendiri merupakan kondisi tubuh yang memproduksi asam laktat yang berlebihan. Kondisi ini terjadi saat tubuh melakukan metabolisme anaerob .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heboh dr Lois Sangkal COVID-19, IDI Akan Panggil untuk KlarifikasiSosok dr Lois mendadak jadi buah bibir di mana-mana karena menyangkal COVID-19. Ketua Umum PB IDI menegaskan akan memanggil dokter Lois untuk mengklarifikasi.
Baca lebih lajut »
Terungkap Fakta Tentang dr Lois Owien, Sosok yang Sebut COVID-19 Bukan Virus Coronadr Lois atau dokter Lois Owien secara gamblang menyebut COVID-19 bukan Virus Corona
Baca lebih lajut »
Dokter Penyangkal COVID-19 dr Lois Ternyata Pernah 'Ribut' dengan dr TirtaNama dr Lois ramai di medsos lantaran menyangkal COVID-19. Sebelum akhirnya dipanggil IDI untuk klarifikasi, dr Lois ternyata pernah 'ribut' dengan dr Tirta.
Baca lebih lajut »
PB IDI: Fokus dalam Penanganan Covid, Jangan Ada Drama |Republika OnlineKetua Satgas PB IDI meminta pemerintah dan masyarakat harus fokus menangani Covid.
Baca lebih lajut »
Terungkap Fakta Tentang dr Lois Owien, Sosok yang Sebut COVID-19 Bukan Virus Coronadr Lois atau dokter Lois Owien secara gamblang menyebut COVID-19 bukan Virus Corona
Baca lebih lajut »
Menteri Muhadjir: Tidak Ada Wabah yang Bertahan Sampai KiamatMenurut Muhadjir, Covid-19 bukan jenis virus Corona pertama yang menjangkiti dunia dan khususnya Indonesia.
Baca lebih lajut »