IDI: Kasus Harian Tinggi Bukan Karena Program Vaksinasi yang Gagal |Republika Online

Indonesia Berita Berita

IDI: Kasus Harian Tinggi Bukan Karena Program Vaksinasi yang Gagal |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Prof Zubairi dari IDI ingatkan program vaksinasi untuk kurangi tingkat rawat inap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban menekankan kasus harian yang tinggi saat ini bukan lantaran program vaksinasi yang tidak berhasil. Karena, vaksin tidak dimaksudkan mengurangi tingkat infeksi.

"Vaksin tak dimaksudkan mengurangi tingkat infeksi, tetapi rawat inap dan tingkat kematian. Tentu harus didukung prokes ketat. Kematian Covid-19 hari ini: 206 jiwa," sambungnya. "Ini menjadi pengingat yang jelas bahwa bukan waktunya untuk lengah dan membiarkan Covid-19 kembali merajalela," tegas Zubairi.

Lonjakan juga terjadi pada kasus kematian Covid-19 yang bertambah 206 dalam 24 jam terakhir kemarin. Sehingga total kasus kini mencapai 145.622.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-02-27 13:45:39