IDI Banjarnegara Sarankan Pemerintah Tambah Pasokan Vaksin |Republika Online

Indonesia Berita Berita

IDI Banjarnegara Sarankan Pemerintah Tambah Pasokan Vaksin |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Warga yang ingin menjalani vaksinasi Covid-19 semakin banyak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA --- Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyarankan pemerintah menambah pasokan vaksin Covid-19 bagi pemerintah daerah. Hal tersebut tak lain untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.

Ketua IDI Kabupaten Banjarnegara, Agus Ujianto, mengatakan kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19 telah meningkat dan warga yang ingin menjalani vaksinasi semakin banyak."Jadi secara umum pemerintah harus menambah jumlah vaksin agar tercapai tujuan dari vaksinasi, yakni terwujudnya herd immunity ," kata Agus pada Ahad .

Pria yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara mengapresiasi para petugas kesehatan dan pemangku kepentingan terkait yang telah bekerja keras menyelenggarakan pelayanan vaksinasi Covid-19."Para stakeholder termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan, TNI/Polri, puskesmas, rumah sakit swasta, pelaku bisnis, dan pondok pesantren pun telah bekerja keras melakukan serbuan vaksinasi," kata dia.

Salah seorang warga Banjarnegara yang ikut aktif menginformasikan dan memantau pelaksanaan vaksinasi massal, Fahreza , mengatakan dia sering melihat kekurangan stok vaksin dalam penyelenggaraan pelayanan vaksinasi Covid-19."Informasi vaksinasi selalu saya bagikan melalui medsos. Tetapi yang saya pantau masih sering kekurangan vaksin, padahal antusiasnya sangat tinggi," ujarnya.

Sebelum mendapat suntikan vaksin, dia aktif mencari informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi dan rela antre untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Dia antusias mengikuti vaksinasi karena dari pengamatan ketika tetangga maupun teman-teman yang terkena Covid-19 dan itu belum mendapatkan vaksin, kondisinya berbeda sekali dengan yang sudah divaksinasi."Yang sudah vaksin gejalanya lebih ringan dibandingkan yang belum vaksin," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wagub DKI Imbau Warga Tertib Daftarkan Diri Ikut Vaksinasi Covid-19Wagub DKI Imbau Warga Tertib Daftarkan Diri Ikut Vaksinasi Covid-19Kegiatan vaksinasi dosis kedua ini sangat penting, tambahnya, dalam rangka memperkuat imunitas tubuh, sehingga terbentuk herd immunity masyarakat.
Baca lebih lajut »

900 Ribu Warga Tangerang Sudah Vaksinasi Covid-19 |Republika Online900 Ribu Warga Tangerang Sudah Vaksinasi Covid-19 |Republika OnlineSaat ini, sekitar 78 persen dari target vaksinasi Covid-19 Kota Tangerang tercapai.
Baca lebih lajut »

Epidemiolog Minta Warga Segera Vaksin Covid-19 dan Tak Pilih-pilih MerekEpidemiolog Minta Warga Segera Vaksin Covid-19 dan Tak Pilih-pilih MerekKementerian Kesehatan menyatakan masih ada sebagian masyarakat yang pilih-pilih merek vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »

Sudah 40.867.993 Warga Indonesia Mendapat Vaksinasi Covid-19 Dosis LengkapSudah 40.867.993 Warga Indonesia Mendapat Vaksinasi Covid-19 Dosis LengkapPemerintah Indonesia menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang.
Baca lebih lajut »

Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis KeduaWarga Binaan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis KeduaLapas Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) menggelar vaksinasi dosis kedua kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (11/9).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:27:58