Polisi menampik kabar yang menyebutkan pria misterius yang berkeliaran di SD Kanisius Semarang merupakan anggota jaringan terorisme.
Polisi mendapati laporan yang datang dari para orang tua siswa sekolah tersebut lantaran tingkah pria tersebut dirasa mencurigakan.
Kapolsek Pedurungan AKP Eko Rubiyanto mengatakan pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa setelah istrinya meninggal karena mengalami kecelakaan sejak tiga tahun lalu. "Dari pemeriksaan, pria tersebut bernama Syahrul warga Muktiharjo Kidul, Pedurungan," ujar Eko di Semarang, Jumat .Syahrul yang diketahui memakai pakaian serba hitam ini sudah beberapa kali datang dan sering mengambil gambar lingkungan di sekitar sekolah dengan menggunakan ponselnya.
"Sudah kami cek, ternyata ponselnya mati. Selama ini dia hanya berpura-pura motret. Karena dulu istrinya sering ke situ," katanya."Tidak ada kaitannya dengan terorisme. Hanya saja memang pas kebetulan waktu diamankan bersamaan dengan peristiwa penusukan Menkopolhukam," tandasnya.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu Jokowi, Murid SD Papua Menyampaikan Salam dari Pak RTJokowi menanyakan apa rencana anak-anak Papua ini selama di Jakarta. Mereka kompak menjawab ingin berkeliling ke sejumlah tempat wisata.
Baca lebih lajut »
Polda Papua Terjun ke SD Wamena Beri Pemulihan TraumaPolda Papua juga membagikan alat tulis untuk anak-anak SD Wamena agar nanti bisa digunakan saat belajar mengajar. Wamena
Baca lebih lajut »
Polda Papua kembali berikan pemulihan trauma murid SD WamenaPolda Papua kembali memberikan pemulihan trauma kepada para murid SD Yapis Wamena, Kabupaten Jayawijaya pascakerusuhan dua pekan lalu.\r\n\r\nKabid Humas Polda ...
Baca lebih lajut »
Keracunan Umbi Gadung, 5 Siswa SD Dilarikan ke PuskesmasPara korban mengalami gejala gatal di tenggorokan, pusing, mual, dan muntah-muntah usai mengonsumsi tanaman umbi-umbian.
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditusuk, JK: Kelompok Radikal Masih Berkeliaran di IndonesiaWapres Jusuf Kalla (JK) menyayangkan pejabat negara bisa ditikam oleh kelompok radikal dari jarak dekat. Dia mengatakan kelompok radikal di Indonesia masih berkeliaran: JusufKalla WirantoDitusuk
Baca lebih lajut »