IDAI sebut hepatitis akut tidak dikaitkan dengan vaksin COVID-19

Indonesia Berita Berita

IDAI sebut hepatitis akut tidak dikaitkan dengan vaksin COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya atau acute hepatitis of unknown aetiology yang menyerang ...

Tangkapan layar Ketua UKK Gastro-Hepatologi IDAI Dr dr Muzal Kadim, SpA dalam wawancara dengan media via virtual, Jakarta, Sabtu

"Hepatitis akut berat ini tidak dikaitkan dengan vaksin COVID-19. Karena sebagian besar dari kasus yang muncul saat ini belum divaksin. Justru belum divaksin karena kebanyakan adalah anak di bawah umur enam tahun," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI Dr dr Muzal Kadim, SpA dalam wawancara dengan media yang diikuti virtual dari Jakarta, Sabtu.

"Itu masih merupakan dugaan karena selama ini COVID-19 tidak pernah menimbulkan gejala seperti yang hepatitis akut berat ini," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 IDI: Hepatitis Akut tidak Terkait Long Covid-19 |Republika OnlineSatgas Covid-19 IDI: Hepatitis Akut tidak Terkait Long Covid-19  |Republika OnlineAdenovirus mungkin jadi penyebab, sedangkan lingkungan dan situasional diselidiki.
Baca lebih lajut »

Covid-19 Melandai, RSDC Wisma Atlet Tersisa 10 Pasien Covid-19 | Jakarta Bisnis.comCovid-19 Melandai, RSDC Wisma Atlet Tersisa 10 Pasien Covid-19 | Jakarta Bisnis.comRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta merawat 10 pasien Covid-19 pada Jumat (6/5/2022).
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 Per 5 Mei, Kasus Bertambah 250 Orang, Meninggal 19Update Covid-19 Per 5 Mei, Kasus Bertambah 250 Orang, Meninggal 19Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 6.047.741 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama.
Baca lebih lajut »

Satgas IDI Sebut Pasca Lebaran Tingkat Penularan Covid-19 Masih AmanSatgas IDI Sebut Pasca Lebaran Tingkat Penularan Covid-19 Masih AmanMemang ada peningkatan positivity rate. Namun menurut Zubairi, peningkatan itu tergolong dalam batas yang aman karena belum mencapai 3 persen.
Baca lebih lajut »

Sejak 3 Mei, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet tidak BertambahSejak 3 Mei, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet tidak BertambahDengan tidak adanya penambahan pasien covid-19, tempat tidur yang kosong di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 99,8% atau 7.884 unit.
Baca lebih lajut »

Sudah Tidak Ada Pasien Covid-19 di RS BhayangkaraSudah Tidak Ada Pasien Covid-19 di RS Bhayangkara'Rumah Sakit Bhayangkara sudah tidak merawat pasien Covid dan terakhir masih merawat pasien Covid pada bulan April atau 1 bulan lalu di tanggal 4 tanggal 5 setelah itu tida ada lagi dan memang pasien yang di rawat saat itu usianya masih muda rata-rata usia 40-50 tahun tanpa ada komorbid bukan OTG dengan positif PCR,'Ucapnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 14:11:01