ID Food terus memantau ketersediaan stok pangan nasional.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan, ID Food menyatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak tidak sepenuhnya berdampak pada kenaikan harga pangan yang diproduksi oleh BUMN. Perseroan pun menyatakan siap mendistribusikan produk pangannya ke berbagai wilayah yang mengalami defisit.
Tercatat sebanyak 744 ribu liter minyak goreng rakyat yang terkirim melalui tol laut pada September ini telah didistribusikan ke pedagang-pedagang pasar untuk memenuhi masyarakat lokal di Indonesia Timur. Menurutnya hal ini pun menjadi kontribusi BUMN untuk Indonesia dalam berkomitmen menjaga ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Telur di Jakarta Melambung, PT Food Station Tjipinang Jaya Kerja Sama dengan Peternak di BlitarUntuk menjaga harga telur terkendali, pengiriman telur ke Food Station Tjipinang Jaya akan ditingkatkan hingga 20 ton per satu kali pengiriman.
Baca lebih lajut »
Badan Pangan Nasional rilis regulasi penyaluran CBP guna tekan inflasiBadan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyaluran Cadangan ...
Baca lebih lajut »
Pengelola KFC dan Taco Bell (FAST) Tambah 35 Gerai Baru pada 2023PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) akan menambah 30 gerai baru KFC dan 5 gerai Taco Bell anyar pada tahun depan.
Baca lebih lajut »
Kenaikan Tarif Ojol Ternyata Tak Terelakkan, Kok Bisa?Kenaikan tarif ojek online (ojol) dinilai sebagai kondisi yang tak terhindarkan di tengah kenaikan harga BBM dan pangan.
Baca lebih lajut »
Pustral UGM: Kenaikan BBM Bisa Berdampak Penurunan Penumpang Angkutan Umum |Republika OnlineBeberapa daerah telah menaikkan tarif angkutan umum guna menyesuaikan harga BBM.
Baca lebih lajut »