ICW pimpinan KPK yang menyebut OTT KPK berkurang karena tergantung kecerobohan calon koruptor. ICW menilai hal itu terkesan menafikan penyelidik dan penyidik.
berkurang karena tergantung kecerobohan calon koruptor. ICW menilai hal itu terkesan menafikan penyelidik dan penyidik yang bekerja untuk mengungkap suatu perkara.yang menyebutkan OTT KPK tergantung kecerobohan koruptor menggunakan ponsel terkesan menafikan peran penyelidik dan penyidik yang mengkonstruksikan kejadian sehingga menjadi suatu tindak pidana," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, kepada wartawan, Sabtu .
"Selain itu, hal yang amat penting dalam proses tangkap tangan juga adalah peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dugaan tindak pidana ke penegak hukum. Jadi, bukan semata-mata kecerobohan koruptor," kata Kurnia.Lebih lanjut, ICW menilai penurunan OTT itu diakibatkan kurang perhatian pimpinan KPK terhadap isu penindakan. Salah satunya saat penyelidik KPK melakukan OTT terhadap Eks Mensos Juliari P Batubara di kasus suap bansos.
"ICW beranggapan penurunan jumlah tangkap tangan di KPK disebabkan oleh Pimpinan KPK yang memang sedari awal tidak menaruh perhatian terhadap isu penindakan," ujarnya. "Sejalan dengan pernyataan itu, Komisioner KPK pun sering terlihat tidak mendukung penyelidik dan penyidik saat melakukan tangkap tangan. Misalnya dalam konteks tangkap tangan terhadap mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ICW Harap Jokowi Segera Ambil Sikap Terkait Polemik Pegawai KPKICW berharap Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Baca lebih lajut »
KPK Lelang Aset Eks Bupati Lampung Utara, Nilainya Puluhan MiliarDalam rangka pembayaran uang pengganti berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor pada PN Tanjung Karang atas nama terpidana Agung Ilmu Mangkunegara,' ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (26/8).
Baca lebih lajut »
Jaksa Gadungan Ditangkap Kejaksaan, Ini Pesan KPK untuk Pihak yang Sedang BerperkaraJaksa gadungan tersebut juga menipu seseorang dengan mengaku bisa menyelesaikan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Kondisi Terkini Mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas Setelah Masuk ICU Rumah Sakit - Tribunnews.comPihak keluarga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum itu menginformasikan bahwa kondisi terkini Busyro sudah baik.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Bacakan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli 30 AgustusDewas KPK menggelar sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran kode etik oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar pada 30 Agustus 2021.
Baca lebih lajut »
KPK Apresiasi Kejagung Tangkap Jaksa GadunganKPK apresiasi tim Jamintel Kejagung atas penangkapan jaksa gadungan yang mengaku bisa mengurus perkara korupsi Stadion Mandala Krida yang sedang ditangani KPK.
Baca lebih lajut »