ICW: Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Pemborosan Anggaran

Indonesia Berita Berita

ICW: Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Pemborosan Anggaran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

ICW menilai pelaksanaan Kartu Prakerja tidak efektif dan efisien dari sisi anggaran. Terlebih, pemerintah telah menaikkan anggaran program ini dua kali lipat.

- Indonesia Corruption Watch menilai pelaksanaan Kartu Prakerja tidak efektif dan efisien dari sisi anggaran. Terlebih, pemerintah telah menaikkan anggaran program Kartu Prakerja dua kali lipat menjadi sekitar Rp 20 triliun.

"Pelatihan Prakerja secara webinar tidak efektif dan efisien dari sisi anggaran. Dalam pelaksanaannya, kenaikan anggaran program Kartu Prakerja sebesar 100 persen dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun," kata Peneliti ICW Almas Sjafrina, dalam diskusi"Catatan Kritis Kartu Pra Kerja: Kebijakan di Tengah Pandemi Covid-19", di Jakarta, Senin merupakan salah satu bentuk pemborosan anggaran pemerintah.

"Sebaiknya anggaran bisa disalurkan ke dalam bantuan penanganan Covid-19. Jangan malah terkesan pemerintah menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak bisa diukur," ucapnya.di program Kartu Prakerja lebih menguntungkan berbagai lembaga penyedia pelatihan ketimbang para pesertanya. Alasannya, berbagai lembaga pelatihan itu mendapat keuntungan per peserta yang mengikuti sesi webinar secara daring .

"Padahal, lembaga penyedia pelatihan tersebut bisa saja hanya membuat satu webinar untuk satu jenis pelatihan. Ini yang sudah ditunjukkan di dalam konten-konten latihan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indef: Kartu Prakerja Bukan Tidak Dibutuhkan, Tapi Momentumnya Tidak PasIndef: Kartu Prakerja Bukan Tidak Dibutuhkan, Tapi Momentumnya Tidak PasPeneliti Indef Eko Listiyanto menilai momentum penerbitan Kartu Prakerja di masa pandemi virus corona (Covid-19) kurang tepat.
Baca lebih lajut »

Menakar Keefektifan Kartu Prakerja untuk Seniman Kala CoronaMenakar Keefektifan Kartu Prakerja untuk Seniman Kala CoronaKartu prakerja digadang-gadang dapat menjadi opsi solusi bagi seniman untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Namun, sejumlah pelaku dan pengamat ragu.
Baca lebih lajut »

Dispar Yogyakarta lanjutkan pendampingan pendaftaran Kartu PrakerjaDispar Yogyakarta lanjutkan pendampingan pendaftaran Kartu PrakerjaDinas Pariwisata Kota Yogyakarta berencana untuk melanjutkan pemberian pendampingan atau bantuan kepada pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ...
Baca lebih lajut »

[POPULER MONEY SEPEKAN] Kartu Prakerja | Pencopotan Refly Harun dari Komut Pelindo I[POPULER MONEY SEPEKAN] Kartu Prakerja | Pencopotan Refly Harun dari Komut Pelindo ISementara itu berita lain yang juga terpopuler adalah soal pencopotan Pakar Hukum tata Negara Refly Harun dari jabatan Komisaris Utama Pelindo I.
Baca lebih lajut »

Beda Rasa Pelatihan Kartu Prakerja vs Konten Gratis YoutubeBeda Rasa Pelatihan Kartu Prakerja vs Konten Gratis YoutubePengalaman peserta mengikuti Program Kartu Prakerja bergantung pada jenis pelatihan yang dipilih.
Baca lebih lajut »

APGI Minta Kemenparekraf Prioritaskan Data Massal yang Dikirim untuk Kartu PrakerjaAPGI Minta Kemenparekraf Prioritaskan Data Massal yang Dikirim untuk Kartu PrakerjaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) melaporkan, baru sekitar 10 anggota yang lolos Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 23:05:30