ICW: Pejabat Publik Aktif Jabat Komisaris dan Dewas BUMN Kian Marak, Rawan Konflik Kepentingan

Indonesia Berita Berita

ICW: Pejabat Publik Aktif Jabat Komisaris dan Dewas BUMN Kian Marak, Rawan Konflik Kepentingan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

ICW menilai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengabaikan tata kepengurusan dan pengawasan yang professional.

Indonesia Corruption Wacth menilai Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah mengabaikan tata kepengurusan dan pengawasan yang professional. Hal tersebut tampak dalam proses penunjukan seseorang menjadi komisaris dan dewan pengawas BUMN.KOMPAS TV,“Fenomena pejabat publik aktif mengemban jabatan sebagai komisaris dan dewan pengawas BUMN kian marak terjadi. Akibatnya, rentetan masalah seperti profesionalisme, loyalitas ganda, dan potensi konflik kepentingan rawan terjadi,” ucap Kurnia.

“Data ini diambil per 5 September 2023 melalui website Kementerian BUMN, di mana terdapat 12 sektor BUMN dengan jumlah sebanyak 41 perusahaan. Dari 41 perusahaan, 34 diketahui berbentuk perseroan, sedangkan 7 sisanya menggunakan badan hukum perusahaan umum,” ungkap Kurnia. “Untuk jabatan komisaris BUMN, sebanyak 53 persen disinyalir melakukan rangkap jabatan. Sedangkan dewan pengawas lebih banyak lagi, yakni, 60 persen,” ucap Kurnia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gagal Kelola Konflik Kepentingan, ICW: 121 Komisaris BUMN Rangkap JabatanGagal Kelola Konflik Kepentingan, ICW: 121 Komisaris BUMN Rangkap JabatanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres di MK, PSI: Peluang Anak Muda Jadi Pejabat PublikGugatan Batas Usia Capres-Cawapres di MK, PSI: Peluang Anak Muda Jadi Pejabat PublikBerita Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres di MK, PSI: Peluang Anak Muda Jadi Pejabat Publik terbaru hari ini 2023-10-16 11:37:19 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Pengamat Nilai Erick Thohir Didukung Publik untuk Menjadi Cawapres Pendamping PrabowoPengamat Nilai Erick Thohir Didukung Publik untuk Menjadi Cawapres Pendamping PrabowoJPNN.com : Menteri BUMN Erick Thohir didukung publik untuk menjadi calon wakil presiden bagi Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »

Banyak Capaian di BUMN, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Dinilai MeningkatBanyak Capaian di BUMN, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Dinilai MeningkatMenteri BUMN Erick Thohir telah membuktikan diri sebagai pemimpin dengan meraih banyak capaian selama memimpin. Hal itu dinilai dapat meningkatkan peluang menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »

Tangkap Peluang Logistik, Dua BUMN Kerja Sama Buka Depo Peti Kemas di BitungTangkap Peluang Logistik, Dua BUMN Kerja Sama Buka Depo Peti Kemas di BitungPeluang bisnis yang muncul dari rencana ”direct call” kapal kargo antara Sulut dan Shanghai segera disambut perusahaan pelat merah.
Baca lebih lajut »

Jelang Putusan MK, Pengamat : Publik Sensitf dengan NepotismeJelang Putusan MK, Pengamat : Publik Sensitf dengan NepotismeBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 00:54:59