Saat meninggal Rabumah dibawa ambulans dengan petugas tak ber-APD, namun saat memakamkannya tersiar kabar ia positif corona.
- Keluarga Rabumah masih bingung dengan keterangan pihak RS Zainoel Abidin , Banda Aceh. Pasalnya, perempuan ini awalnya meninggal karena sakit ginjal, tapi kemudian dinyatakan positif Covid-19.Rabumah, warga Kampung Kelupak Mata, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, dinyatakan meninggal pada 13 Agustus 2020 lalu setelah dirawat sejak 25 Juli 2020. Jenazahnya dibawa dengan ambulans yang petugasnya tak pakai APD.
Namun ternyata berita Rabumah sakit Covid-19 sudah menyebar di media online sehingga banyak yang menjaga jarak saat pemakaman Rabumah. Hal itu membuat keluarga Rabumah terkejut dan panik. "Kami keluarga besar panik. Banyak yang terlihat menjaga jarak dan menghindar setelah mendapatkan berita tersebut," kata Ryan, keponakan Rabumah, kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Jumat .
Keluarga besar Rabumah pun merasakan kejanggalan dan meminta penjelasan kepada pihak RSUZA soal status Rabumah. Rabumah masuk RSUZA berdasarkan rujukan RSUD karena sakit ginjal dan butuh cuci darah. Tanggal 2 Agustus, Rabumah di-swab karena ada petugas medis RSUZA yang diduga terpapar corona. Namun hasilnya tak kunjung turun, padahal ia harus segera cuci darah.Ia kemudian di swab ulang seminggu kemudian. Keluarga belum menerima hasilnya tapi pada 11 Agustus beredar kabar jika Rabumah positif Covid-19.
Lalu tanggal 13 Agustus saat Rabumah dijadwalkan cuci darah, ia meninggal. Ia lalu dibawa dengan ambulans bantuan menujuTak terima Rabumah disebut
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Olahraga Aman Saat Pandemi ala Ibu Rumah Tangga dan Ibu BekerjaFakta bahwa obat maupun vaksin COVID-19 yang belum ditemukan, membuat individu harus pintar menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan rutin berolahraga.
Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota Surabaya Sebut Ibu-ibu Berperan Penting Cegah Penyebaran Covid-19'Ibu-ibu itu ujung tombak bagaimana proses pemutusan rantai pandemi melalui Kampung Tangguh bisa berjalan efektif,' kata Whisnu.
Baca lebih lajut »
Doni Monardo Ingin Ibu-ibu Ikut Tangani Corona: Figur Dihormati-Dipatuhi'Kenapa demikian? Karena ibu-ibu salah satu figur yang sangat dihormati, yang sangat dipatuhi oleh siapa saja,' ujar Doni. DoniMonardo
Baca lebih lajut »
Viral Istri Diceraikan karena Sering Minta Bercinta, Ini Penyebab HiperseksualSeorang suami yang ceraikan istrinya di Tulungagung viral. Mereka disebut sering bertengkar karena suami tak kuat melayani permintaan bercinta dari istri. Berikut penyebab utama 'hiperseksual' viral
Baca lebih lajut »