Wali Kota Bogor kecewa setelah dapati warganya memakai bantuan sosial untuk beli baju lebaran
Pemberian Bansos Diperpanjang hingga Desember 2020, namun Nilai Besaran Bantuan Dipotong"Jadi kita masukkan NIK-nya waktu di pasar. Kira-kira enam dari 10 ibu-ibu terdaftar penerima bantuan," ungkap Bima, Jumat .
Bima mengaku tidak habis pikir, masih ada warga yang mementingkan belanja baju Lebaran di tengah situasi serba sulit sekarang ini.Pertama, penyaluran tidak tepat sasaran. Kedua, penerima bansos tidak bijak menggunakan uang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Bogor Bima Arya Geram Temukan Pembeli Baju Lebaran di Pasar Anyar Adalah Penerima BansosWali Kota Bogor Bima Arya geram mengetahui ada pembeli baju lebaran di Pasar Anyar yang statusnya adalah penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Jakarta Timur Minta Warga Tak Shalat Idul Fitri di Masjid dan LapanganWali Kota Jakarta Timur meminta warga untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di rumah masing-masing bersama anggota keluarga.
Baca lebih lajut »
Warga Bekasi Dilarang Takbir Keliling, Wakil Wali Kota: Tetaplah Stay At HomeTri meminta masyarakat melewati malam takbiran di rumah masing-masing bersama keluarga.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tangerang Imbau Warga Tak Lakukan Takbir Keliling |Republika OnlineMasyarakat diminta agar tidak melakukan takbir keliling
Baca lebih lajut »
Wali Kota Depok Minta Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di RS RujukanPemkot Depok tidak akan segan menjemput paksa pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri berdasarkan kemauan sendiri.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Depok Sebut Pelonggaran PSBB Berbahaya SekaliWali Kota Depok M Idris menilai ide pelonggaran PSBB berbahaya karena mengakibatkan peningkatan kasus Virus Corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »