Ibu di India selidiki kematian palsu pemerkosa anaknya, 'Saya tahu itu bohong' - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Ibu di India selidiki kematian palsu pemerkosa anaknya, 'Saya tahu itu bohong' - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 50%

Ibu di India selidiki kematian palsu pemerkosa anaknya, 'Saya tahu itu bohong'.

Akhir dari PodcastModi dituduh memperkosa seorang gadis berusia 12 tahun, yang juga muridnya, pada Oktober 2018. Gadis itu dijebak ketika dia sendirian di ladang tebu dan penyerangnya mengklaim bahwa dia telah merekam penyerangan tersebut dan akan menyebarkan rekaman itu secara daring.

Hanya satu orang yang curiga bahwa guru itu telah memalsukan kematiannya dan bersembunyi untuk menghindari hukuman - ibu gadis itu, seorang perempuan lemah yang tinggal di gubuk, di desa yang sama dengan keluarga Modi.Rajaram Modi, ayah dari Niraj Modi, juga terlihat dalam foto, di dekat tumpukan kayu.

Ketika seseorang meninggal di sebuah desa di Bihar, anggota keluarga harus menyerahkan nomor identitas biometriknya, dan mendapatkan tanda tangan dari lima penduduk desa yang membuktikan kematian tersebut. Dokumen itu tidak menyebutkan penyebab kematiannya. Kuitansi dari toko kayu bakar mengatakan kematian itu disebabkan oleh "penyakit".

Kemudian dia pergi ke pengadilan dengan membawa permohonan untuk menyelidiki masalah tersebut, tetapi hakim meminta bukti untuk membuktikan bahwa guru tersebut masih hidup. "Bahkan kerabat Niraj Modi tidak memiliki informasi tentang kematiannya atau keberadaannya. Mereka terus mengatakan jika ada kematian, upacara terakhir akan dilakukan di rumah," kata Rohit Kumar Paswan, penyelidik dari kepolisian.

Hasil temuan polisi menyebut guru sekolah tersebut mengambil nomor identitas biometrik lima orang tua muridnya dan memalsukan tanda tangan mereka di atas kertas demi mendapatkan akta kematiannya sendiri. Pada Juli, pengadilan membuka kembali kasus pemerkosaan oleh Modi, mengatakan bahwa kasus tersebut telah "ditipu dan disesatkan" sehingga terdakwa dapat "lolos dari hukuman".

"Selama lebih dari tiga tahun saya pergi ke pengadilan untuk memastikan laki-laki yang menyerang putri saya akan dihukum. Dan kemudian suatu hari pengacaranya memberi tahu saya bahwa dia sudah mati. Bagaimana mungkin dia menghilang begitu saja?" kata sang ibu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ibu Yosua: Walau Eliezer Hunjam Anakku Timah Panas, Saya Percaya Vonis HakimIbu Yosua: Walau Eliezer Hunjam Anakku Timah Panas, Saya Percaya Vonis HakimRichard Eliezer divonis 1,5 tahun atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Vonis itu diterima lapang dada oleh keluarga Yosua.
Baca lebih lajut »

Soal Vonis Eliezer, Ibu Brigadir J: Saya Percaya HakimSoal Vonis Eliezer, Ibu Brigadir J: Saya Percaya HakimKeluarga Brigadir J menerima dengan lapang dada terkait Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang divonis 1,5 tahun.
Baca lebih lajut »

Idris Elba Benci Senyum Ketika Kecil: Saya tak Bisa Jadi Anak Keren |Republika OnlineIdris Elba Benci Senyum Ketika Kecil: Saya tak Bisa Jadi Anak Keren |Republika OnlineSaya tidak suka tersenyum, itu membuat saya terlihat konyol.
Baca lebih lajut »

Sudah Pernah Terjaring, Pengemis Ibu-ibu Bawa Anak Kena Razia LagiSudah Pernah Terjaring, Pengemis Ibu-ibu Bawa Anak Kena Razia LagiSatpol PP Kota Pasuruan kembali mengamankan pengemis di simpang 4 Kelurahan Purutrejo.
Baca lebih lajut »

Pelatihan Literasi Keuangan bagi Ibu-Ibu PKK di WonosariPelatihan Literasi Keuangan bagi Ibu-Ibu PKK di WonosariKaum perempuan berperan dalam mengelola keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengetahui masalah literasi keuangan.
Baca lebih lajut »

Tambah 20 Bahasa Ibu, Total 59 Bahasa Ibu di RI Direvitalisasi Kemdikbud di 2023Tambah 20 Bahasa Ibu, Total 59 Bahasa Ibu di RI Direvitalisasi Kemdikbud di 2023Dua puluh bahasa daerah bakal direvitalisasi Kemendikbudristek di 2023. Sehingga total ada 59 bahasa daerah masuk program revitalisasi Kemdikbud sejak 2021.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:18:42