Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ibu-anak di Subang yang jasadnya disimpan di bagasi mobil. Diduga korban dan pelaku saling mengenal.
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jasadnya disimpan di bagasi mobil. Hasil penyelidikan sementara, diduga korban dan pelaku saling mengenal.
"Untuk motifnya belum ketahuan jelas, yang pasti korban kenal dengan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Kamis .Analisa korban dan pelaku saling kenal itu berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh penyidik Polres Subang. Menurut Zulkarnaen, tak ada kerusakan di TKP.
"Penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan. Posisinya sempat berantem juga kalau dilihat dari TKP," kata dia. Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu . Identitas keduanya diketahui merupakan Tuto dan anaknya Amelia Mustika Ratu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembunuhan Ibu dan Putrinya di Subang Bukan Karena Perampokan, Polisi Selidiki Motif Lainnya - Tribunnews.comTim pemburu penjahat Polres Subang menemukan fakta, tak ada benda-benda berharga di rumah korban yang hilang.
Baca lebih lajut »
Pekan Depan, Polisi Bakal Periksa David NOAH Kasus Rp1,1 MiliarPolda Metro Jaya akan segera memanggil David NOAH terkait dugaan kasus penipuan uang sebesar Rp1,1 Miliar. Keyboardist band NOAH itu bakal dimintai keterangan....
Baca lebih lajut »
Hendak Ditangkap, Elan Melawan, Menembak PolisiPelarian Elan Sutiawan (46), buronan kasus pencurian kendaraan roda empat berakhir pada Senin (16/8) dini hari. Dia ditembak mati. pencurian
Baca lebih lajut »
Polisi Sudah Ajukan Pengadaan 21 Juta Pelat Nomor PutihPelat nomor putih tulisan hitam belum bisa diterapkan pada tahun ini lantaran menunggu anggaran negara.
Baca lebih lajut »
Rumah Warga Belum Divaksin Ditempel Stiker, Gerindra: Tak Usah Pak Polisi!Gerindra DKI meminta polisi tidak menempelkan stiker di rumah warga yang belum divaksin COVID-19. Gerindra menilai kebijakan itu akan mencoreng citra polisi.
Baca lebih lajut »