Ibu Ana, pegiat literasi desa di Sulawesi Tenggara curhat ke Gus Muhaimin soal beratnya pendidikan di masa pandemi Covid-19. DPRRI
Seorang ibu pegiat literasi desa, Ana, menyampaikan persoalan pendidikan di desa pada masa pandemi.
Sambil tersedak menahan tangis, sang ibu menjelaskan bahwa kondisi pendidikan di desanya pada masa pandemi ini sangat minim dan mengkhawatirkan."Pendidikan di Sulawesi Tenggara belum diperhatikan. Saya harap bapak jadi ujung tombak untuk Sultra dan Sulawesi, bukan hanya Jawa," pesan Ibu Ana. Sementara itu, praktisi kesehatan anggota Ikatan Dokter Indonesia Sultra, dr Wayong menuturkan pandemi Covid-19 membuat semua pihak turut terdampak, tak terkecuali para tanaga kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beredar Hoaks Sinta Nuriyah Meninggal, Putri Gus Dur: Ibu SehatAnita Wahid, mengatakan kabar bahwa ibunya Sinta Nuriyah yang juga istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meninggal adalah hoaks
Baca lebih lajut »
3 Tahun Beraksi, Komplotan Ibu-ibu Pencopet Digulung PolisiDirektorat Tindak Pidana Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian dengan pemberatan. Sindikat pencurian tersebut dilakukan...
Baca lebih lajut »
Ibu-Ibu Sindikat Copet Beraksi Lebih dari 50 Kali |Republika OnlineKasus terbongkar bermula dari laporan korban pencopetan di salah satu mal di Tangsel.
Baca lebih lajut »
Ibu dan Anak Gadisnya yang Ditemukan Tewas Telanjang dalam Mobil, Dibunuh di KamarDari hasil oleh TKP sementara, kedua korban diduga dibunuh di kamar menggunakan papan cuci baju dan sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dimasukan ke bagasi mobil.
Baca lebih lajut »