IAKMI: Relaksasi PSBB Lukai Hati Tenaga Medis

Indonesia Berita Berita

IAKMI: Relaksasi PSBB Lukai Hati Tenaga Medis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Tenaga kesehatan justru mengharapkan PSBB ditingkatkan baik dari sisi kualitas, intensitas dan cakupannya. Bukan direlaksasi.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra menyayangkan wacana pemerintah melakukan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar . Dia menyebut rencana itu melukai hati tenaga kesehatan yang sudah dan tengah berjuang menangani pasien yang terjangkit Covid-19.Baca Juga

Dia mengatakan, tenaga kesehatan justru mengharapkan PSBB ditingkatkan baik dari sisi kualitas, intensitas dan cakupannya. Bukan direlaksasi.Namun, bila pemerintah tetap ngotot menerapkan relaksasi PSBB maka tidak menutup kemungkinan penyebaran Covid-19 semakin meluas. Jumlah korban meninggal maupun positif terinfeksi Covid-19 pun akan melonjak tajam.

"Jadi kita harus betul-betul punya napas panjang dan pada akhirnya kita nggak tahu. Boleh jadi memang tahun ini, sepanjang tahun ini kita disibukkan dengan masalah yang sama," ujarnya. 2 dari 3 halamanSibuk Pikirkan Dampak EkonomiSalah satu pendiri Pondok Tahfiz Quran di Depok Jawa Barat ini mengingatkan pemerintah jangan sampai hanya memikirkan dampak ekonomi saja dan mengabaikan dampak kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.Reporter: Titin Supriatin3 dari 3 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang masa pelaksanaan pembatasan sosial skala besar di Jakarta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penumpang Menumpuk di Bandara Soetta, PKS Desak Relaksasi PSBB DihentikanPenumpang Menumpuk di Bandara Soetta, PKS Desak Relaksasi PSBB DihentikanKejadian lonjakan penumpang seharusnya bisa ditekan apabila jajaran pemerintahan melakukan koordinasi sebelumnya terkait teknis pelaksanaan.
Baca lebih lajut »

Bupati Bogor: PSBB Sudah Cukup Lunak, Jadi Tak Perlu Lagi RelaksasiBupati Bogor: PSBB Sudah Cukup Lunak, Jadi Tak Perlu Lagi RelaksasiBupati Bogor Ade Yasin menyatakan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memasuki tahap ketiga ini merupakan...
Baca lebih lajut »

Relaksasi PSBB di Tengah PandemiRelaksasi PSBB di Tengah PandemiPERNYATAAN Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu tentang kesiapan rakyat Indonesia untuk hidup damai dengan virus korona SARS-Cov-2 mungkin tidak bisa dikatakan tak masuk akal.
Baca lebih lajut »

Infografis Sinyal Pemerintah akan Relaksasi PSBB |Republika OnlineInfografis Sinyal Pemerintah akan Relaksasi PSBB |Republika OnlinePemerintah mengajak masyarakat berdamai dengan Covid-19.
Baca lebih lajut »

PSBB Jabar Berakhir 20 Mei, Ridwan Kamil Akan Evaluasi Wilayah yang Bisa RelaksasiPSBB Jabar Berakhir 20 Mei, Ridwan Kamil Akan Evaluasi Wilayah yang Bisa RelaksasiPemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan evaluasi PSBB yang telah dilaksanakan selama dua pekan.
Baca lebih lajut »

PSBB 5 Daerah di Riau Mulai Berlaku hingga 28 Mei, Warga Diimbau Ikuti AturanPSBB 5 Daerah di Riau Mulai Berlaku hingga 28 Mei, Warga Diimbau Ikuti AturanPSBB di lima daerah Provinsi Riau resmi diberlakukan mulai hari ini. Sehingga PSBB yang diterapkan meliputi enam kabupaten dan kota. PSBB Riau
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-18 10:32:11