Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menilai saat ini Indonesia belum mencapai puncak pandemi virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, Ketua Umum IAKMI Ede Surya Darmawan mengatakan, perpanjangan masa PSBB akan memperlambat lonjakan kasus Covid-19.di Indonesia akan terjadi pada pertengahan bulan Juli 2020 dengan peningkatan yang tidak drastis," kata Ede dalam keterangan tertulisnya, Kamis .
Ede khawatir jika kasus Covid-19 mencapai puncak pandemi pada Juni 2020, Indonesia akan tidak siap, terutama tidak siap dalam hal fasilitas kesehatan. "Ibaratnya begini, kalau total kasus itu katakanlah misalnya 75.000 ya tapi kalau 75.000-nya dibagi terus tetap sih sampai akhir tahun itu misalnya kita akan dapat kasus 75.000," ujar dia.Baca juga:
Menurut Ede, puncak pandemi akan terjadi lebih cepat apabila PSBB dilonggarkan. Oleh karena itu, dia menilai kurang bijak jika ada pelonggaran PSBB pada masa sekarang ini.Menangkan e-Voucher Belanja total jutaan rupiah. Kumpulkan poin di
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiku Jelaskan Perihal Puncak Pandemi Covid-19 di IndonesiaWiku menerangkan dia memahami banyak orang yang memaknai puncak pandemi Covid-19 sebagai suatu titik jumlah penderita tertinggi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Minta Calon Haji Asal Bogor Ikuti Keputusan Kemenag |Republika OnlineMenurut Dedie, Indonesia harus lebih memaksimalkan lagi penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
PSSI dan APPI Bahas Gaji Pemain Tak di Bawah UMR saat PandemiPSSI bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menggodok penyesuaian gaji pemain di tengah pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Valentino Rossi Ajak VR46 Academy Mengaspal Pertama Kali Saat Pandemi Covid-19Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, untuk pertama kalinya mengaspal saat pandemi virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
Penyaluran BLT Dana Desa Capai 93%Program BLT Dana Desa merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat miskin terdampak pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »