IAEA Bakal Gelar Pertemuan Darurat, Khawatirkan Fasilitas Nuklir di Ukraina akibat Invasi Rusia

Badan pengawas nuklir PBB bakal menggelar pertemuan darurat pada Rabu (2/3/2022) tentang Ukraina sedang dilanda invasi dari Rusia.

India Abstain di DK PBB, Ukraina Tetap Minta Bantuan untuk Hadapi Rusia"Dewan Gubernur IAEA akan mengadakan pertemuan pada Rabu untuk membahas situasi saat ini di Ukraina," kata IAEA dalam sebuah pernyataan.

Agenda pertemuan akan membahas implikasi keselamatan, keamanan, dan perlindungan dari situasi di Ukraina. Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis , Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi telah menyatakan keprihatinannya.Dia juga berseru kepada semua pihak untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat membahayakan keamanan nuklir untuk semua fasilitas nuklir., lokasi yang pernah terjadi kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Veto Resolusi DK PBB Soal Invasi ke Ukraina, China Abstain |Republika OnlineRancangan resolusi DK menuntut agar Rusia segera menghentikan penggunaan kekuatan.
Baca lebih lajut »

Rusia Veto Tuntutan PBB agar Berhenti Serang UkrainaRusia memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut agar Moskow segera menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan menarik semua pasukan. Rusia memveto resolusi...
Baca lebih lajut »

PBB: Invasi Rusia di Ukraina Tewaskan Sedikitnya 64 OrangPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengonfirmasi sedikitnya 64 orang warga tewas akibat invasi Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Evakuasi Pasukan Ukraina yang Menyerah di Pulau Ular, Kapal Rusia Diserang Kapal Ukraina - Tribunnews.com16 kapal Angkatan Laut berusaha menyerang kapal Armada Laut Hitam Rusia yang sedang mengevakuasi pasukan Ukraina yang telah meletakkan senjata mereka.
Baca lebih lajut »

PBB: Serangan Rusia Tewaskan 64 Warga Sipil, 150 Ribu Lainnya Tinggalkan UkrainaGELORA.CO -Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) telah mencatat sedikitnya 240 korban sipil, de...
Baca lebih lajut »