I982 Ventures Siap Suntik Dana Rp292 miliar ke 15 Startup
Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan modal ventura 1982 Ventures mengumumkan telah mengumpulkan dana kelolaan awal senilai US$20 juta atau senilai Rp292 miliar dalam bentuk komitmen modal untuk diinvestasikan kepada 10-15 perusahaan rintisan .
Investor yang berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut antara lain VC Tri Hill Capital Indonesia, fintech unicorn AS Carta, dan cabang ventura dari konglomerat Malaysia Genting Group, serta dana AS First Close Partners dan Rali Cap. Didirikan pada awal 2020, 1982 Ventures telah berinvestasi di 25 startup di Asia Tenggara, Pakistan, dan Bangladesh, dengan fokus utama pada startup fintech tahap awal di Asia Tenggara. Biasanya memimpin putaran pra-benih dan benih dengan investasi awal antara US$250.000 dan US$500.000.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motor Pesaing Yamaha MT-15 Resmi DiluncurkanKini, para produsen motor tengah meningkatkan produksi unitnya untuk menjadi yang pertama di mata para konsumen. Banyak dari mereka yang bersaing.
Baca lebih lajut »
Tempat Ngopi Starbucks 'Cabut' dari Rusia Setelah 15 Tahun BeroperasiSetelah 15 tahun hadir di Rusia, Starbucks resmi keluar dari negeri beruang merah itu. Penangguhan dari negara tersebut dilakukan pada bulan Maret lalu.
Baca lebih lajut »
Mengerikan, 15 Orang Tewas Ditembaki di SD Texas!Pelakunya pria 18 tahun yang juga telah tewas. Sebanyak 14 anak dan seorang guru tewas dibantai pria bersenjata yang mengumbar...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Indonesia dan 15 Negara LainnyaDirektorat Jenderal Paspor menegaskan masa berlaku paspor warga yang hendak bepergian ke negara non-Arab harus lebih dari enam bulan.
Baca lebih lajut »
15 Tahun Beroperasi, Starbucks Hengkang dari RusiaStarbucks Corp mengkonfirmasi pada Senin, 23 Mei 2022, bahwa mereka akan keluar dari pasar Rusia setelah beroperasi selama hampir 15 tahun. TempoDunia
Baca lebih lajut »