I-COIN Milik Wirda Mansur Mengalami Penurunan hingga 60 Persen | Market - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

I-COIN Milik Wirda Mansur Mengalami Penurunan hingga 60 Persen | Market - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

I-COIN Milik Wirda Mansur Mengalami Penurunan hingga 60 Persen

Token I-COIN miliknya pun bisa dikembangkan untuk IBW Games P2E, Metaverse, hingga NFT.Sejak dirilis pada 17 Februari 2022, I-COIN sempat berada di angka US$0.07415. Harga tersebut merupakan harga tertinggi sejak diluncurkan.

#div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.

I-COIN pun terus menunjukkan penurunan hingga hari ini, Kamis dengan nilai US$0.2916. Angka tersebut menunjukkan tren kenaikan 0,78 persen dari hari sebelumnya.Dilihat secara total, harga I-COIN mengalami penurunan hingga 60,95 persen selama satu minggu terakhir.Namun di sisi lain, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan Tirta Karma Senjaya mengatakan hingga 15 Februari 2022, token I-COIN belum terdaftar di Bappebti.

Tirta pun mewanti-wanti para pembeli harus berhati-hati karena berisiko dan tidak sesuai dengan regulasi dari Bappebti.Meskipun sebelumnya, Yusuf Mansur mengaku pendaftaran kepada Bappebti masih dalam proses persiapan.cryptocurrency mata uang kripto aset kripto Editor : Restu Wahyuning Asih Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar Menanti Dampak IPO ADCP, Mampu Jadi Booster bagi... Beban Membengkak MDKA saat Harga Emas Menggila,...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wirda Mansur Ngaku Gaptek, Netizen Pertanyakan Kripto I-COIN | Lifestyle - Bisnis.comWirda Mansur Ngaku Gaptek, Netizen Pertanyakan Kripto I-COIN | Lifestyle - Bisnis.comWirda Mansur menjadi sorotan netizen setelah mengaku tak bisa melakukan transaksi di e-commerce,
Baca lebih lajut »

Kripto Menguat, I-Coin Wirda Mansur Tumbuh Dua Digit, Asix Malah Melorot |Republika OnlineKripto Menguat, I-Coin Wirda Mansur Tumbuh Dua Digit, Asix Malah Melorot |Republika OnlineI-Coin milik Wirda Mansur tumbuh hingga 11,99 persen atau 0,03304 dolar AS
Baca lebih lajut »

Wirda Mansur Klarifikasi Tuduhan Pembohongan Publik Gegara Kuliah di OxfordWirda Mansur Klarifikasi Tuduhan Pembohongan Publik Gegara Kuliah di OxfordWirda Mansur kembali menjadi sorotan gara-gara pengakuan kuliah di Oxford, Inggris. Dia memberikan klarifikasi tentang tudingan pembohongan publik tersebut.
Baca lebih lajut »

Kripto Menguat, I-Coin Wirda Mansur Tumbuh Dua Digit, Asix Malah Melorot |Republika OnlineKripto Menguat, I-Coin Wirda Mansur Tumbuh Dua Digit, Asix Malah Melorot |Republika OnlineI-Coin milik Wirda Mansur tumbuh hingga 11,99 persen atau 0,03304 dolar AS
Baca lebih lajut »

Wirda Mansur Ngaku Gaptek, Netizen Pertanyakan Kripto I-COIN | Lifestyle - Bisnis.comWirda Mansur Ngaku Gaptek, Netizen Pertanyakan Kripto I-COIN | Lifestyle - Bisnis.comWirda Mansur menjadi sorotan netizen setelah mengaku tak bisa melakukan transaksi di e-commerce,
Baca lebih lajut »

Kemenperin: Insentif Harga Gas Kerek Utilitas Industri Pupuk Hingga 104 Persen | Ekonomi - Bisnis.comKemenperin: Insentif Harga Gas Kerek Utilitas Industri Pupuk Hingga 104 Persen | Ekonomi - Bisnis.comPenurunan harga gas bumi telah mengakibatkan meningkatnya utilitas industri pupuk dari 85 persen pada 2019, meningkat menjadi 88 persen pada 2020 dan meningkat tajam menjadi 104 persen pada 2021
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 18:41:30