Hutan Kapur Barus Terakhir

Indonesia Berita Berita

Hutan Kapur Barus Terakhir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Simak kisah mengejutkan terkait penemuan ratusan hektar hutan kapur purba di Kabupaten Pakpak Bharat. Padahal selama ini pohon kapur barus sempat dianggap punah di hutan dan hanya tersisa puluhan batang di ladang warga. TuturVisual AdadiKompas

Udara di Kecamatan Salak, ibu kota Pakpak Bharat, Sumatera Utara, terasa sangat dingin, Minggu . Dari rumah dinas Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, tim yang terdiri dari sejarawan, dokter, sastrawan, dosen, dan peneliti dari sejumlah kampus dan lembaga penelitian menaiki beberapa mobil berpenggerak empat roda.

Pohon kapur barus sempat dianggap punah di hutan dan hanya tersisa puluhan batang di ladang warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Secara mengejutkan, ratusan hektar hutan kapur purba ditemukan di Kabupaten Pakpak Bharat. Namun, ratusan hektar hutan kapur di sekitar Desa Sibagindar masih terjaga hingga kini. Beberapa warga desa pun menemani tim berjalan kaki menelusuri hutan kapur. Kondisi di dalam hutan masih sangat alami. Di lantai hutan hujan tropis yang teduh menumpuk kompos hutan setebal 30-50 sentimeter. Warga sudah menyiapkan jalur untuk ditelusuri selama 4-6 jam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5Dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang mengalami sedikit kenaikan, yang utamanya disebabkan virus Omicron subvarian baru BA.4 and BA.5.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Bertambah 5.000 Hari Ini, DKI Sumbang Hampir 2.500 KasusKasus Covid-19 Bertambah 5.000 Hari Ini, DKI Sumbang Hampir 2.500 KasusBerdasarkan data pemerintah hingga Selasa, 19 Juli pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 5.085 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »

Blind....! Kata Terakhir Terucap dari Lettu Pnb Allan saat Golden Eegle Itu Jatuh 17 mil dari Lanud IswahjudiBlind....! Kata Terakhir Terucap dari Lettu Pnb Allan saat Golden Eegle Itu Jatuh 17 mil dari Lanud IswahjudiBlind............! Demikian kata terakhir yang terucap dari Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi saat melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB.
Baca lebih lajut »

Waduh, Mantan Idol K-Pop Jadi Pelaku Penipuan Voice PhishingWaduh, Mantan Idol K-Pop Jadi Pelaku Penipuan Voice PhishingSeorang mantan idola K-pop yang beralih menjadi aktor baru-baru ini menyerahkan diri ke polisi.
Baca lebih lajut »

Manajer Manchester United Erik Ten Hag Turut Prihatin Dengan Kondisi Mantan Penyerangnya | Goal.comManajer Manchester United Erik Ten Hag Turut Prihatin Dengan Kondisi Mantan Penyerangnya | Goal.comEriktenHag selaku manajer Manchester United mengirimkan doa dan dukungannya kepada mantan penyerangnya yakni SebastienHaller. Bundesliga
Baca lebih lajut »

Ada Akal-Akalan ACT Jaring Donasi? - AIMANAda Akal-Akalan ACT Jaring Donasi? - AIMANBaru-baru ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan publik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 11:44:25