PT Hutama Karya (Persero) (HutamaKarya) memastikan kesiapan dalam menyambut dan melayani pemudik di jalan tol trans Sumatera (JTTS) akselerasi pemeliharaan ...
Pemeliharaan JTTS oleh Hutama Karya. PT Hutama Karya memastikan kesiapan dalam menyambut dan melayani pemudik di jalan tol trans Sumatera akselerasi pemeliharaan nya rampung sebelum arus mudik.
Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Perubahan, Ini Susunan Direksi Hutama Karya TerbaruKementerian BUMN resmi mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya).
Baca lebih lajut »
Bekas Dirut PT Hutama Karya Bintang Perbowo Jadi Tersangka KorupsiMantan Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (HK) Persero, Bintang Perbowo, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam
Baca lebih lajut »
Usut Dugaan Korupsi di PT Hutama Karya, 3 Orang DicegahTiga orang dicegah agar tidak bepergian ke luar negeri, terkait dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera
Baca lebih lajut »
Rugikan Negara Miliaran Rupiah, KPK Usut Dugaan Korupsi di PT Hutama Karya Terkait Tol Trans SumateraKasus dugaan korupsi itu ditaksir merugikan keuangan negara hingga belasan miliar rupiah. KPK saat ini sedang menunggu data dari BPKP
Baca lebih lajut »
KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri Buntut Dugaan Kasus Korupsi di Hutama KaryaKepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan pihaknya telah bersurat Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI untuk mencegah tiga orang tersebut berpergian.
Baca lebih lajut »
Hutama Karya Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans SumateraKPK mengungkapkan telah melarang sejumlah orang dalam proses penyelidikan. Salah satunya adalah mantan petinggi di Hutama Karya.
Baca lebih lajut »