Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh TempoRamadan
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Kamboja pada Senin, 27 Maret 2023, atas undangan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.Berdasarkan keterangan pers Kementerian Luar Negeri Malaysia, PM Anwar akan didampingi Menteri Luar Negeri Zambry Abd Kadir, Menteri Agama Mohd Na’im Mokhtar, dan Menteri Sumber Manusia V Sivakumar.Anwar Ibrahim dijadwalkan melakukan audiensi dengan Raja Kamboja Norodom Sihamoni.
PM Hun Sen akan menyelenggarakan buka puasa khusus bersama cendekiawan dan komunitas Muslim di Kamboja untuk menghormati PM Anwar. Anwar akan kembali ke negaranya setelah menunaikan salat tarawih di Masjid Al-Serkal di Phnom Penh.Pada kesempatan itu, Anwar akan menyerahkan sumbangan Al-Quran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Khmer dan Inggris kepada komunitas Muslim di Kamboja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Timnas Basket Putri: Kans di SEA Games Bergantung Tim LainTimnas basket putri 5x5 Indonesia berharap bisa mencapai hasil lebih baik di SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Baca lebih lajut »
PM Anwar melakukan kunjungan resmi ke KambojaPerdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Kamboja pada Senin atas undangan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Berdasarkan ...
Baca lebih lajut »
Jadi Saksi Letusan Gunung Krakatau, Masjid Tertua di Lampung Ini Sudah Ada Sejak 1839Masjid Jami Al-Anwar di Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung merupakan masjid tertua di Lampung.
Baca lebih lajut »
Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizolimi?Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang terjerat korupsi merasa menjadi korban penzaliman politik pemerintahan Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »
Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizalimi?Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang terjerat korupsi merasa menjadi korban penzaliman politik pemerintahan Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »