Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan kekurangan 4.750 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau hampir 50 persen dari total kebutuhan. Kekurangan ini terjadi karena larangan mengangkat pegawai non-ASN mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Beberapa SKPD mulai merumahkan tenaga honorer untuk menindaklanjuti arahan pusat ini.
jpnn.com - HULU SUNGAI TENGAH – Di bagian terakhir artikel ini ada mengenai pengakuan seorang honorer yang dirumahkan, lantaran sudah tertutup peluangnya untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK .Data resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten HST menyebutkan, pemkab setempat kekurangan sebanyak 4.750 aparatur sipil negara atau hampir 50 persen dari total kebutuhan untuk ditempatkan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah .
Baca Juga:“Kebutuhan pegawai di Pemkab HST mencapai 9.746 orang. Sedangkan yang sudah tersedia saat ini sebanyak 4.996 orang, jadi HST masih kekurangan sebanyak 4.750 ASN,” kata Kepala Bidang Data Pengadaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDMD Kabupaten HST Agus Setiadi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis .
Dia mengungkapkan saat ini, sejumlah SKPD mulai merumahkan tenaga honorer guna menindaklanjuti arahan pusat terkait larangan mengangkat pegawai non-ASN mengacu pada Undang Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. “Kami belum mendata terkait jumlah tenaga honorer se-Kabupaten HST karena itu masing-masing perangkat daerah yang mengangkat dan tidak melaporkan ke BKPSDMD HST,” ujarnya.
Baca Juga:Agus menyebutkan untuk pegawai honorer database BKN, terdiri dari tenaga honorer K2 sebanyak 25 orang dan tenaga non-ASN sebanyak 1.345 orang.
ASN HULU SUNGAI TENGAH HONORER PPPK KEKURANGAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus PolisiJPNN.com : 4 tahun menjadi buronan, pelaku pembunuhan di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, akhirnya diringkus polisi.
Baca lebih lajut »
Dua ASN Indragiri Hulu Ditahan Terkait Korupsi Penerbitan SHMKejaksaan Negeri Indragiri Hulu menahan dua ASN setempat, Abdul Karim dan Zaizul, karena diduga terlibat dalam penerbitan surat hak milik (SHM) atas tanah pemerintah yang mengakibatkan kerugian negara lebih dari Rp1,7 miliar.
Baca lebih lajut »
PPPK Paruh Waktu: Solusi Penataan Pegawai Non-ASN dan Pemenuhan Kebutuhan ASNDikutip dari Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2025, PPPK paruh waktu merupakan solusi untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN dan pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan instansi pemerintah. PPPK paruh waktu ini merupakan pegawai ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dan hanya untuk pegawai non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah mengikuti seleksi CPNS 2024 namun tidak lulus.
Baca lebih lajut »
Utamakan Aspek Lingkungan, Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai CiliwungPelestarian Sungai Ciliwung membutuhkan kolaborasi semua pihak.
Baca lebih lajut »
Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat BesarJPNN.com : Pertamina ambil bagian dalam acara Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung yang digelar di Gunung Mas dan Danau Saat pada Kamis (16/1).
Baca lebih lajut »
PLN Indonesia Power Tanam 500 Pohon di Hulu Sungai CitarumPLN Indonesia Power dan Muhammadiyah Jawa Barat melakukan penanaman pohon di hulu Sungai Citarum untuk memperbaiki lingkungan, mencegah erosi, dan menjaga keberlangsungan Waduk Saguling. Kegiatan ini melibatkan 500 peserta dan menanam 500 pohon di lahan seluas 10 hektar.
Baca lebih lajut »