Hujan Lebat, 3 Jembatan Sasak di Sungai Bengawan Solo Ditutup Lagi

Indonesia Berita Berita

Hujan Lebat, 3 Jembatan Sasak di Sungai Bengawan Solo Ditutup Lagi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Pengelola jembatan sasak di tiga lokasi di Sungai Bengawan Solo kembali menutup sementara jembatan dari anyaman bambu itu setelah hujan lebat mengguyur pada Selasa (18/10/2022) pagi.

Jembatan yang terbuat dari anyaman bambu itu berisiko tinggi terhadap keselamatan penggunanya jika dilewati pengendara sepeda motor. Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Solo dan sekitarnya mulai Selasa dini hari.Bahkan, intensitas hujan semakin deras pada pagi hari. Guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan, pengelola menutup jembatan sasak yang digunakan masyarakat untuk menyeberangi sungai saban hari sejak Jembatan Mojo ditutup, 16 September lalu.

Ada tiga jembatan sasak di Bengawan Solo, yakni di Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Jebres, yang sudah ada sebelum Jembatan Mojo ditutup selama proyek revitalisasi jembatan mulai akhir September. Kemudian, warga setempat membangun jembatan sasak di Kampung Ngepung, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon. Terakhir, jembatan sasak dibangun di Kelurahan Mojo yang berjarak hanya beberapa ratus meter di sisi utara Jembatan Mojo.Jembatan sasak di Kelurahan Mojo baru mulai dibuka untuk pengguna jalan pada awal pekan ini. “Untuk sementara jembatan sasak ditutup karena ketinggian air sungai bertambah signifikan.

Mereka tak mau mempertaruhkan nyawa melewati jembatan sasak demi menyeberangi sungai. “Kondisi cuaca tidak menentu. Kadang panas namun tiba-tiba mendung dan langsung turun gerimis hujan. Kala itu, jembatan langsung ditutup,” ujarnya.Lurah Sewu, Iwan Murtanto, mengatakan petugas linmas setempat dan sukarelawan bencana alam turut memantau ketinggian air sungai saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.

“Aspek keselamatan menjadi nomor satu. Kami tidak ingin terjadi hal-hal tak diinginkan jika jembatan sasak dipaksakan untuk dilewati pengguna jalan saat turun hujan,” ujarnya., Anda bisa menikmati berita yang lebih mendalam dan bebas dari iklan dan berkesempatan mendapatkan hadiah utama mobil Daihatsu Rocky, sepeda motor NMax, dan hadiah menarik lainnya. Daftar Espos Plus

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kali Tempuk Masuk Deliniasi Benteng PendemKali Tempuk Masuk Deliniasi Benteng PendemBalai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menyetujui Kali Tempuk masuk deliniasi Benteng Van den Bosch. Keputusan itu diambil setelah tim kepanjangan tangan Kementerian PUPR itu rapat koordinasi dengan tim deliniasi kawasan cagar budaya nasional itu Kamis (12/10) lalu.
Baca lebih lajut »

Gerimis Bukan Halangan untuk Membersihkan SungaiGerimis Bukan Halangan untuk Membersihkan SungaiProgram Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) juga dilakukan siswa SD di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jumat (14/10). Sebanyak 45 siswa kelas IV, V, dan VI SDN 1 Sraten mengikuti resik-resik sungai yang digagas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi.
Baca lebih lajut »

Cek Normalisasi Sungai, Bima Arya Patroli Mitigasi Bencana di Kota BogorCek Normalisasi Sungai, Bima Arya Patroli Mitigasi Bencana di Kota BogorBima Arya menginstruksikan camat dan lurah membentuk posko siaga, percepatan proses penangan fisik dan memeriksa dan normalisasi secara terjadwal.
Baca lebih lajut »

Korban Longsor di Sulsel Terbawa Arus Sungai hingga Belasan KilometerKorban terakhir dari tiga warga tertimbun longsor di Sulsel ditemukan pada Minggu (16/10/2022). Potensi bencana masih rawan terjadi di Sulsel selama terjadi musim hujan. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Ratna, Buruh Pabrik di Subang Hilang Terseret Arus Sungai, Sempat Belikan Baju Hitam untuk SuamiRatna, Buruh Pabrik di Subang Hilang Terseret Arus Sungai, Sempat Belikan Baju Hitam untuk SuamiWawan bercerita sebelum hilang terseret arus sungai, sang istri sempat mengutarakan keinginannya untuk membeli baju di toko online.
Baca lebih lajut »

Tanah Longsor Terjang Rumah di Bantaran Sungai Sukabumi, Ini Akibatnya |Republika OnlineTanah Longsor Terjang Rumah di Bantaran Sungai Sukabumi, Ini Akibatnya |Republika OnlineWarga diimbau tetap waspada akan terjadinya longsor susulan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-02 23:47:44