Ruas jalan yang melintasi kawasan hutan konservasi TNGHS itu sangat rawan longsor.
REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Jembatan ruas jalan penghubung Provinsi Banten dan Jawa Barat melintas di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak Cipanas-Sobang-Citorek-Warung Banten-Sukabumi terputus akibat hujan deras yang menyebabkan aliran Sungai Ciberang meluap Kamis siang.
Sebab, ruas jalan yang melintasi kawasan hutan konservasi TNGHS tersebut sangat rawan longsor jika curah hujan tinggi. Saat ini, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah itu cukup berpeluang menimbulkan longsor dan mengakibatkan ruas jalan dan jembatan terputus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hujan Deras, Lima RW di Jakarta Timur Terendam BanjirSejumlah kawasan permukiman warga di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tergenang air, Rabu (29/4/2020) sore.
Baca lebih lajut »
Hujan Deras, Kawasan Kemang Kembali BanjirDampaknya, wilayah Kemang, Jakarta Selatan, kembali banjir. Wilayah tersebut memang jadi tempat langganan banjir.
Baca lebih lajut »
Masih PSBB, Pemkot Bandung Bakal Tambah Ruas Jalan DitutupSelain Jalan Buahbatu, Pemkot Bandung berkoordinasi dengan aparat guna menutup Jl Dewi Sartika, Gatot Subroto, dan perluasan penutupan di Jl Asia-Afrika.
Baca lebih lajut »
Penutupan Ruas Jalan di Bandung Persempit Gerak Masyarakat |Republika OnlinePihak kepolisian mempertimbangkan penutupan permanen selama PSBB.
Baca lebih lajut »
Sebagian Besar Wilayah Diprediksi HujanSejumlah daerah di Tanah Air yang berpotensi hujan sedang hingga lebat hingga Rabu (29/4) dini hari.
Baca lebih lajut »
BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Mulai SiangHujan diprediksi merata di wilayah Jabodetabek pada siang hari ini.
Baca lebih lajut »