Hujan Abu Merapi Guyur Wilayah Kabupaten Magelang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Hujan Abu Merapi Guyur Wilayah Kabupaten Magelang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Sedikitnya tujuh desa terpantau terdampak hujan abu vulkanik.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Hujan abu terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Kamis , dini hari. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, hujan abu tipis terjadi di lima kecamatan, yakni Dukun, Srumbung, Salam, Muntilan, dan Mungkid.

Awan panas guguran Gunung Merapi pada 12 Agustus 2021 pukul 01.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 232 detik. Jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya. Edi menyebutkan, sedikitnya ada tujuh desa/kelurahan yang terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun di Desa Krinjing, Kecamatan Srumbung di Desa Srumbung dan Desa Pucanganom, Kecamatan Salam di Desa Gulon. Kemudian, di Kecamatan Muntilan di Desa Gunungpring dan Kecamatan Mungkid di Desa Sawitan serta Kelurahan Mendut.

Menurut dia, dengan terjadinya hujan abu tipis tersebut, aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggu. Seperti diinformasikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi , jarak luncur awan panas guguran Gunung Merapi masih berada dalam rekomendasi daerah potensi bahaya yang sudah ditetapkan, yaitu sejauh tiga kilometer dari puncak di alur Kali Woro, dan lima kilometer dari puncak untuk alur Kali Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Erupsi ekslosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di daerah potensi bahaya yang telah ditetapkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

19 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Merapi, Tetap Waspada19 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Merapi, Tetap WaspadaHujan abu vulkanik dari Gunung Merapi berdampak pada 19 desa di tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Merapi
Baca lebih lajut »

Hujan Abu Vulkanik Merapi Selimuti 19 Desa di Magelang |Republika OnlineHujan Abu Vulkanik Merapi Selimuti 19 Desa di Magelang |Republika OnlineKondisi secara umum masih dalam keadaan aman dan terkendali.
Baca lebih lajut »

Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu hingga TemanggungMerapi Kembali Erupsi, Hujan Abu hingga TemanggungGunung Merapi kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan dua kali awan panas guguran pada Selasa pagi. Setelah munculnya awan panas tersebut, terjadi hujan abu di Kabupaten Magelang dan Temanggung, Jateng. Nusantara AdadiKompas harisfirdaus
Baca lebih lajut »

Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang dan Temanggung hujan abuSejumlah wilayah di Kabupaten Magelang dan Temanggung hujan abuSedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Magelang dan beberapa wilayah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diguyur hujan abu setelah terjadi awan panas ...
Baca lebih lajut »

Dua Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Akibat Hujan Deras |Republika OnlineDua Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Akibat Hujan Deras |Republika OnlineDampak hujan deras ini telah membuat Sungai Krueng Kala di Aceh Besar meluap.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 03:51:11