Amerika Serikat menekan negara sekutunya untuk tidak bekerja sama dengan Huawei
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Huawei telah menandatangani kesepakatan dengan salah satu perusahaan layanan internet dan telepon seluler terkemuka Rusia di tengah tekanan yang dilancarkan Amerika Serikat . AS, dengan alasan keamanan dan menuduh Huawei memiliki hubungan terlalu dekat dengan pemerintah China, telah melarang perusahaan raksasa telekomunikasi China itu beroperasi di wilayah AS.
Berdasarkan kesepakatan itu, kedua perusahaan berkewajiban membangun rencana 2019-2020 soal penerapan teknologi 5G dan jaringan internet dengan menggunakan infrastruktur milik MTS. Mereka juga akan mengembangkan jaringan komersial LTE dan meluncurkan zona uji coba dan melakukan percobaan jaringan 5G untuk bermacam penggunaan, termasuk prasarana.
Perusahaan telepon seluler terkemuka Rusia itu dan Huawei setuju untuk bekerja sama dalam teknologi 5G di tengah tekanan terus-menerus yang diterima perusahaan raksasa teknologi China tersebut oleh Amerika Serikat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Huawei Teken Kontrak untuk Kembangkan Teknologi 5G di Rusia
Baca lebih lajut »
Befri Rahmawan Urung Dapat Remisi Lantaran Tolak Teken Setia pada NKRIKepala Lapas Kelas II B Arga Makmur Bengkulu Utara Yurdani, Bc.Ip mengatakan ada 272 narapidana alias napi mendapatkan potongan masa tahanan atau remisi khusus Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019). napiteroris
Baca lebih lajut »
Melihat Suasana Kantor Pusat Huawei Pasca Dijegal ASBagaimana kondisi kantor pusat Huawei di China pasca dijegal oleh Amerika Serikat? Intip berikut ini.
Baca lebih lajut »
Dijegal AS, Huawei Jual Bisnis Kabel Bawah LautHuawei dikabarkan menjual saham mayoritas bisnis kabel bawah lautnya yang diduga karena tuduhan mata-mata oleh pemerintah Amerika Serika
Baca lebih lajut »