UU menyerukan sanksi bagi mereka yang menindas Muslim Uighur di China.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- House of Representatives Amerika Serikat telah menyetujui Undang-Undang minoritas Muslim Uighur di China, Rabu . Keputusan ini mendorong AS menjatuhkan sanksi pada pejabat China yang bertanggung jawab atas penindasan kepada kelompok itu. Baca Juga Penghitungan anggota yang mendukung UU tersebut berjumlah 413 dan hanya satu yang menentangnya.
Kelahiran UU ini menjadi sejarah dalam langkah pertama dari sistem baru yang memungkinkan pemilihan proksi karena pandemi virus corona. RUU itu menyerukan sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas penindasan warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya di provinsi Xinjiang China. Aksi solidaritas untuk Muslim Uighur di Hong Kong. - "Kongres mengirim pesan yang jelas bahwa pemerintah China tidak dapat bertindak dengan impunitas," kata Senator Republik dan pemimpin pengajuan UU, Marco Rubio.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muslim Akola India Bantu Kremasi Pria yang Ditolak Keluarga |Republika OnlinePihak keluarga menolak melakukan kremasi jenazah pria tersebut.
Baca lebih lajut »
Erdogan Bersumpah kepada Muslim AS akan Bela Palestina |Republika OnlineErdogan berjanji akan membela perjuangan rakyat Palestina.
Baca lebih lajut »
Pemberlakuan Lockdown Bawa Berkah Spiritual untuk MuslimHikmah di balik lockdown adalah meningkatnya spritualitas Muslim.
Baca lebih lajut »
Ucapkan Selamat Idul Fitri, Putin Juga Berpesan untuk Muslim RusiaPutin mengatakan, bantuan kemanusiaan dari umat Muslim Rusia sangat membantu kehidupan dan kesehatan masyarakat Rusia.
Baca lebih lajut »
Suasana Idul Fitri di Negara Mayoritas Non MuslimSejumlah umat muslim di berbagai belahan dunia menggelar salat Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19
Baca lebih lajut »