Di rumah sakit itu, setengah lusin mayat korban virus tergeletak di sebelah para pasien yang masih hidup.
Pekerja migran dan keluarga mereka antre untuk naik kereta di stasiun kereta api Mumbai setelah pemerintah memberlakukan pembatasan pertemuan publik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Foto/REUTERS/Prashant Waydande- Pemandangan menyeramkan terjadi di sebuah rumah sakit di India, tempat para pasien virus corona baru dirawat.
Pemimpin rumah sakit, Pramod Ingale, menyalahkan keluarga dari korban meninggal karena tidak mengambil jasad mereka. Dia mengatakan mayat-mayat itu ditinggalkan di bangsal karena kamar mayat penuh. "Inti masalahnya adalah mendidik keluarga pasien. Jika seorang pasien menjadi serius, kami akan membawa kerabat dan menasihati mereka agar tidak takut. Ini adalah masalah sosial. Orang-orang perlu dididik tentang penyakit ini dan bagaimana aman untuk mengambil jasad dan melakukan ritual terakhir. Kami harus mendidik mereka," ujarnya, yang dilansir Selasa .
Video itu memperlihatkan bangsal yang penuh sesak yang dipenuhi tak hanya pasien dan staf medis, tetapi juga kerabat pasien. Tak ada jarak sosial dan tanpa isolasi dari mereka yang dicurigai terinfeksi Covid-19. Dua pasien terlihat berbagi tempat tidur. Pada hari Jumat, Ketua Menteri Maharashtra, Uddhav Thackery, mengatakan rantai infeksi belum diputuskan tetapi pihaknya menepis desas-desus bahwa tentara akan dikerahkan untuk membantu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Jumlah kasus baru COVID-19 per hari ini turun dibandingkan kemarin, sementara jumlah provinsi tanpa kasus baru juga bertambah. Viruscorona
Baca lebih lajut »
19 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19 |Republika Online16 tenaga medis masuk dalam tambahan 23 kasus baru positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Target Pebulu Tangkis India Ini Rusak Gara-gara Pandemi Covid-19'Saya ingin bermain pada turnamen besar dan bersaing melawan pemain lebih baik dengan harapan bisa masuk ke peringkat 15 besar tahun ini.'
Baca lebih lajut »
Enam Jamaah Tabligh Asal India Negatif Covid-19 |Republika OnlineKeenam WNA itu tinggal sementara di Masjid Baiturrahman
Baca lebih lajut »
Minum Larutan Obat COVID-19 Buatan Sendiri, Apoteker di India Meninggal DuniaPemilik perusahaan masih bisa diselamatkan usai mengonsumsi larutan yang disebut berpotensi jadi obat COVID-19 tersebut. Namun apotekernya meninggal dunia
Baca lebih lajut »