Hong Kong Permudah Syarat Test Covid-19 bagi Pendatang
Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Hong Kong berencana melonggarkan beberapa persyaratan pengujian Covid-19 untuk pendatang yang masuk seiring dengan rencana kota itu mengambil langkah pelonggaran pembatasan perjalanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan, Minggu , yang dikutip dari Bloomberg. Hong Kong juga akan membatalkan persyaratan bagi penumpang transit untuk menjalani tes asam nukleat berbasis reaksi rantai polimerase sebelum penerbangan. Hong Kong mencabut larangan non-penduduk yang datang ke kota ini dari awal Mei tetapi masih mengharuskan penumpang yang masuk untuk dikarantina setidaknya selama tujuh hari setelah kedatangan mereka.
Mulai 1 Juni, maskapai yang melanggar aturan terkait dengan penanganan penumpang positif akan menerima peringatan dan denda HK$20.000 . Jika maskapai kembali melanggar persyaratan dalam waktu 10 hari, maka akan dilarang menerbangi rute tersebut ke Hong Kong selama lima hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eksodus Warga dari Hong Kong Sejak 2020, Ini PemicunyaSetelah bertahan selama gelombang protes dan pandemi COVID-19, puluhan ribu warga berbondong-bondong meninggalkan Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Eksodus dari Hong Kong, Ada Apa?Sebanyak ribuan warga dan ekspatriat beramai-ramai meninggalkan Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Pembatasan COVID-19 Ketat, Warga Hong Kong Ramai-ramai Eksodus ke SingapuraRibuan penduduk beramai-ramai tinggalkan Hong Kong dalam 2 tahun terakhir.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19 Terkendali, China Longgarkan Lockdown | Kabar24 - Bisnis.comKendati demikian, sekolah, kampus, dan restoran di China masih belum diizinkan untuk beroperasi.
Baca lebih lajut »
Apotek K-24 Buka 35 Gerai Baru, Sambut Pemulihan Pandemi Covid-19 | Lifestyle - Bisnis.comApotek K-24 menyatakan bahwa mereka telah mampu bertahan melewati tekanan pandemi Covid-19, dan siap melanjutkan ekspansi di tengah tren pemulihan Covid-19.
Baca lebih lajut »